Madurazone.co, Sumenep – Upaya pemerintah pusat untuk mengangkat bidan PTT (pegawai tidak tetap) juga akan berlaku di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sedikitnya terdapat 236 bidan PTT yang ada di kota Sumekar, dan kemungkinan akan diangkat menjadi PNS (pegawai negeri sipil).
Hanya saja, dinkes meminta ratusan PTT untuk tidak percaya pada calo yang gentayangan. Apalagi, meminta sejumlah uang untuk bisa memuluskan jadi PNS. “Kami minta tidak percaya kepada siapapun. Apalagi harus bayar, ini murni kebijakan pusat,” kata Kepala Dinkes dr. Fatoni.
Dia mengungkapkan, pihaknya meminta bidan PTT untuk menunggu proses sesuai dengan prosedur yang berlaku. Yakni, dengan cara mengikuti tes CPNS yang akan digelar nanti. “Intinya, jangan mudah percaya. Ikuti alur resmi dari pemerintah, termasuk mengikuti tes,” ungkapnya.
Menurut Fatoni, daerah tidak punya wewenang apapun dalam proses rekruitmen CPNS PTT ini. Bahkan, untuk penempatan lokasi jika sudah lulus, juga menjadi wewenang dari pemerintah pusat. “Kami hanya tinggal diam, kalau diminta baru kita bergerak,” ucapnya.
Fatoni menuturkan, saat ini proses rekruitmen PTT itu masih menunggu proses validasi data yang dilakukan pihaknya. “Yang jelas, kemungkinan rekruitmen bidan PTT ke PNS itu akan dilakukan tahun 2016 ini. Jadi, tinggal menunggu saja,” ujarnya. (AL/yt)
