Madurazone. SUMENEP – Upaya bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terus digalakkan. Berbagai cara dan terobosan dilakukan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Salah satunya adalah pemenuhan fasilitas. Terbaru suami Nia Kurnia itu berinisiasi lahirnya mobil La Sehat (Layanan Mobil Sehat) di RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep. Di mana pasien yang akan pulang bisa menggunakan fasilitas mobil tersebut secara gratis.
Sehingga, dengan mobil tersebut masyarakat yang mendapatkan tindakan medis, seperti opname bisa mendaftar untuk diantar pulang memakai mobil La Sehat tersebut. Bahkan, tak ada pungutan biaya apapun, alias gratis.
Menariknya, pengadaan mobil tersebut tidak melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah), melainkan dana CSR (Corparate Social Responsibility) BPRS Bhakti Sumekar. Bantuan itu diberikan langsung oleh bupati kepada direktur RSUD dr. Moh. Anwar dr. Erliyati.
“Ikhtiar kita dalam memberikan pelayanan prima di bidang kesehatan cukup besar. Salah satunya dengan memberikan mobil La Sehat melalui CSR BPRS Bhakti Sumekar,” kata bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Mobil La Sehat itu, sambung dia, akan mengantarkan pasien ke rumahnya apabila sudah dinyatakan sehat oleh dokter yang menanganinya. “Jadi, tidak perlu ribet cari angkutan usai mendapatkan tindakan medis. Tinggal pakai mobil La Sehat,” ungkapnya.
Terobosan lain yang dilakukan bupati adalah dengan menerapkan UHC (Universal Health Coverage). Program ini diberlakukan sejak 2022 lalu. Itu dilakukan untuk memastikan jaminan kesehatan bagi masyarakat, agar memperoleh yang baik dan layak.
“Masyarakat hanya tinggal bawa KTP saat hendak berobat ke fasilitas kesehatan. Itu sudah dibiayai oleh pemerintah atau gratis,” tuturnya.
Bahkan tahun ini juga mendapatkan mobil Pusling (Puskesmas Keliling) dari Kemenkes sebanyak 29 unit. Hal itu untuk memastikan masyarakat terluar, terjauh bisa menikmati pelayanan kesehatan. (Nz/yt)
