Madura Culture Festiva Digeber, Bupati Klaim Mampu Lestarikan Seni Budaya di Sumenep

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Madura Culture Festival 2023 yang digelar pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur berlangsung cukup semarak. Bahkan, kegiatan yang diinisiasi bupati Achmad Fauzi Wongsojudo itu dinilai baik dalam melestarikan seni budaya di kota Sumekar.

Tak hanya itu, keberadaan program itu juga dinilai mampu mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat. Sebab, asa berbagai macam kuliner dan kerajinan khas Madura. Kegiatan itu juga menampilkan Penari dari wilayah Tapal Kuda Jawa Timur, tepatnya dari Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Situbondo, Lumajang, Pasuruan, Probolinggo dan beberapa wilayah lainnya.

Muat Lebih

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengatakan, Madura Culture Festival 2023 bertujuan untuk mempromosikan budaya Madura kepada masyarakat luas dengan desain kegiatan ini sangat komplet. Salah satunya adalah tari yang tidak hanya dari Sumenep, melainkan luar kota juga.

“Ada Penari se-Tapal Kuda yang kita hadirkan dalam rangka memeriahkan Sumenep Culture Festival Soul of Madura yang merupakan bagian dari Kalender Event Sumenep 2023,” katanya

Cak Fauzi mengatakan para penari dari masing-masing wilayah di Tapal Kuda menampilkan atraksinya secara estafet. Salah satunya dari wilayah Banyuwangi yang tampil sebagai pembuka acara Mandura Culture Festival dan kemudian disusul oleh penari dari daerah lainnya.

“Masing-masing grup dibatasi durasi maksimal 10 menit. Baik tari maupun band lokal yang pernah membawa nama baik Sumenep dan saat ini, sebagian dari personilnya ada di luar Madura. Saltis dan Nuki di antaranya,” jelasnya.

Sebagian penonton dari acara tersebut merupakan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Cak Fauzi mengatakan, keikutsertaan siswa SMP dan SMA bertujuan untuk mengenalkan budaya tari yang ada di Tapal Kuda, Jawa Timur

Dia menambahkan, event Madura Culture Festival itu diharapkan dapat memberdayakan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Panitia acara pun akan melibatkan sebanyak 200 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se-Sumenep yang menyajikan berbagai macam kuliner khas Madura, seperti sate Madura, lontong sayur Madura, dan rujak Madura.

Selain itu, juga hadir bergam produk khas lainnya seperti batik Madura, kerajinan anyaman, dan kerajinan logam. Ia pun berharap festival ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produknya.

“Pelaku usaha terus kita ikut sertakan dalam setiap momentum. Untuk apa, tentunya pemberdayaan ekonomi masyarakat Sumenep,” kata dia.

Madura Culture Festival 2023 yang didalamnya terdapat festival UMKM digelar mulai 26 Agustus -2 September 2023. Termasuk di antaranya Jalan Jalan Sehat (JJS) Kemerdekaan, Festival Batik Sumenep, Parade Fashion Couple Bupati, Forkopimda, pimpinan OPD dan camat. 

Kegiatan ini dibuka dengan senam bersama pada rangkaian event Seni Budaya Kabupaten Tapal Kuda bertajuk Madura Culture Festival 2023 di Kabupaten Sumenep. Ribuan peserta dari berbagai kalangan ikut meramaikan senam massal yang berlangsung di Stadion A Yani, Panglegur, Sumenep, Sabtu, (26/8/2023). (nz/yt)

Pos terkait