Lantik Kades Terpilih, Bupati Sumenep : Jadilah Inspirator, Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat!

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Bupati Achmad Fauzi, SH,MH melantik puluhan kepala desa (Kades) terpilih hasil pilkades serentak di pendapa agung, Kamis (16/12/2021). Kegiatan itu berlangsung penuh khidmat dan khusuk.

Pelantikan dimulai dengan pembacaan SK (Surat Keputusan) oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Moh. Ramli. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah oleh bupati, dan penandatanganan oleh perwakilan Kades dengan disaksikan oleh Inspektur dan Asisten.

Muat Lebih

Kemudian dilanjutkan dengan penyematan “tanda kebesaran” Kades oleh orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini. Tak hanya itu, bupati juga menyerahkan SK kepada Kades terpilih secara bergiliran. Termasuk juga didalamnya hasil pilkades Antar Waktu (PAW). Sementara pelantikan ini dilakukan dua tahap. Tahap pertama pada pukul 9.00, dan pukul 12.00 wib.

Hadir pada kesempatan itu, wabup Sumenep Ny Hj Dewi Khalifah, Ketua TP PKK Nia Kurnia, Sekdakab Edy Rasiyadi, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan Perangkat Daerah (PD) dan camat di lingkungan pemkab Sumenep.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para Kades terpilih yang sudah dilantuk. Dan, semoga jabatan yang diemban membawa berkah dengan menjaga amanah. “Selamat dan semoga langsung bisa bekerja maksimal,” katanya.

Fauzi berpesan kepada Kades terpilih untuk selalu membangun harmonisasi di tengah masyarakat. Tidak ada lagi sekat perbedaan antara pendukung dan tidak. Jadi, memperlakukan sama semua elemen masyarakat. Sehingga, tercipta kondusifitas yang baik.

“Pelayanan yang baik harus diberikan kepada masyarakat. Saya mendengar kalau tidak mendukung tidak mendapatkan pelayanan, semoga itu tidak benar. Semua masyarakat harus mendapatkan pelayanan baik, ” ucap mantan Jurnalis ini.

Pengusaha sukses ini juga meminta kades terus belajar regulasi atau hukum. Agar tidak mencederai kebijakan yang diambil. “Juga harus selalu berupaya kegiatan yang dilakukan menyesuaikan dengan visi dan misi bupati, ” ungkapnya.

Suami Nia Kurnia ini menuturkan, kepala desa itu harus menjadi inspirasi bagi masyarakatnya, bukan malah menjadi diktator. “Kami harap jadilah inspirasi nyata bagi masyarakatnya, jangan menjadi diktator. Teruslah bergerak dan berkarya, ” Ucapnya. (NZ/yt)

Pos terkait