Madurazone. Sumenep – Ambruknya jembatan Gili Iyang, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapatkan perhatian komisi D DPRD Jawa Timur. Bahkan, komisi tersebut akan memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep untuk meminta klarifikasi.
“Kami akan meminta keterangan pihak Dishub terkait ambruknya jembatan tersebut. Ini agar ada kejelasan, termasuk PPKo dan UPT terkait,” kata Moh Ashari wakil Ketua komisi D DPRD Jatim.
Komisi D DPRD Jatim melakukan sidak ke pulau Gili Iyang untuk melihat jembatan yang ambruk itu, Selasa (17/8/6/2020). Sebab, dana tersebut merupkan dana BK Provinsi Jatim. Para legislator ini ingin melihat langsung sebagian jembatan. Sayangnya, tak bisa melihat jembatan dari dekat, perahu yang digunakan legislatif ini tidak bisa bersandar di jembatan tersebut akibat angin dan ombak.
kendati demikian, pihaknya sudah mendapatkan sejumlah temuan. Namun, belum bisa diungkap ke media. . “Mohon maaf belum bisa kami jelaskan, karena kami masih harus koordinasi dengan tim,” ucap politisi Nasdsm ini..
Disinggung ikhwal tanah di pintu masuk dermaga itu yang masih berstatus sebagai milik perorangan dan belum dimiliki Pemkab Sumenep, Ashari mengatakan, pihaknya sudah berdiskusi dengan pihak Kepala Desa Bancamara. Hanya saja, Ashari belum bisa menjelaskan diskusi yang dilakukan. Yang pastu, itu jiga menjadi catatan legislatif.
Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu jembatan yang dibangun tahun 2019 itu sebagian bangunannya sudah ambruk. Jembatan ini, dibangun melalui APBD Sumenep tahun 2019 melalui Bantuan Keuangan (BK) Pemprov Jatim. (nz/yt)
