Beredar 7 Bakal Cakades Aeng Panas, Panitia Diwarning Profesional dan Taat Aturan

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dipastikan akan digelar serentak di Sumenep, Madura, Jawa Timur 7 November mendatang. Termasuk, Desa Aeng Panas, Kecamatan Prenduan juga akan menggelar pesta enam tahunan itu.

Bahkan, informasinya akan ada 7 bakal calon kades yang bersaing dalam kontestasi tersebut. Termasuk, Incumben atau kades saat ini. Sehingga, pesta rakyat ini bakal berlangsung seru dan kompetetif. Hanya saja, diharapkan bisa berlangsung fair.

Muat Lebih

“Pendaftaran belum dibuka, namun kabarnya ada 7 orang mendaftar sebagai bakal calon kades. Termasuk, ya incumben, ” kata Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Suhari.

Menurutnya, untuk menjadi calon Kades, Kesehatan menjadi persyaratan. Oleh karena itu harus meminta surat keterangan dari Rumah Sakit. “Kesehatan menjadi syarat. Harus sehat jasmani dan rohani, ” ujarnya dengan nada serius.

Lajut Suhari, selain Surat keterangan Sehat dari Rumah Sakit, juga melampirkan Surat Kelakukan Baik dan beberapa persayaratan lain harus dilengkapi. “Itu sudah tertuang dalam aturan, dan harus di lengkapi,” ucapnya.

Sementara itu, Aktifis LIPK Saifuddin meminta panitia pilkades Aeng Panas untuk profesional dan bekerja sesuai dengan aturan. Utamanya, terkait dengan syarat sehat jasmani dan rohani. “Semua kebijakan harus mengacu kepada aturan, ” tuturnya.

Sebab, sambung dia, kades incumben diperkirakan akan maju dalam pesta rakyat ini. Padahal, kabarnya memiliki riwayat sakit stroke. “Dia pernah sakit stroke. Jadi, ini harus menjadi pertimbangan dari panitia. Maka, tidak sehat, ” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta telaah secara serius kepada panitia pilkades. Itu agar pelaksaanya berlangsung fair dan berkualitas. “Persyaratan harus dipatuhi. Kalau memang tidak memenuhi syarat ya dicoret, ” ungkapnya.

Pihaknya memastikan akan memantau sampai pendaftaran. Panitia harus netral dan bersikap bijaksana dalam menentukan calon. “Kalau punya riwayat sakit, apalagi stroke maka harus diteliti pada syarata kesehatannya, ” tukasnya. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.