Madurazone.co, Sumenep – Pengusutan Dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa di sejumlah desa di Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur dipastikan masih lanjut. Bahkan, tim penyelidik sudah mendalami dugaan penyimpangan dimaksud.
Salah satunya, tim dari Polres Sumenep sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk terlapor Kepala Desa (Kades) pada bulan Maret lalu. Sayangnya, sampai detik ini belum turun ke lapangan untuk mengecek pekerjaan yang diduga tidak sesuai spesifikasi itu.
“Kami belum bisa ke sana untuk meninjau langsung lokasi kegiatan proyek DD/ADS masing-masing desa itu. Sebab, terkendala cuaca. Tapi, kami serius menangani kasus ini,” kata, Kasat Reskrim AKP. Tego S Marwoto.
Hanya saja, Tego belum menyampaikan hasil klarifikasi yang dilakukan ke sejumlah desa itu. Salah satunya karena belum melakukan peninjauan hasil pekerjaan yang dibiayai melalui APBN dan APBD tersebut.
“Saya tidak bisa sampaikan sekarang. Karena belum klarifikasi fakta yang disampaikan itu,” ungkapnya.
Kendati demikian, Tego berjanji untuk menuntaskan proses penyelidikan, meski terkesan lamban. “Mohon waktu, pasti kita tindaklanjuti. Nanti akan diberitahu perkembangannya, ” tuturnya.
Untuk diketahui, Polres melakukan prngusutan dugaan penyimpangan DD/ADD se kecamatan Arjasa sejak sebelum pelaksanaan pemilu 2019. Bahkan, sejumlah kades sudah diperiksa terkait kasus tersebut. Namun, kasus tersebut masih berkutat di penyelidikan. (nz/yt)
