Tragedi Kecelakaan Laut di Sapeken, Kapolres Sumenep Sebut Perahu Tak Layak

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Penyebab tenggelamnya perahu motor di perairan pulau Sedereng Besar Desa Sasiil, Pulau Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai terkuak. Diduga perahu yang mengangkut 34 orang itu over load, atau kelebihan muatan.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Sumenep, AKBP Fadhilah Zulkarnaen. Menurut perwira dua melati di pundak ini, perahu yang ditumpangi warga itu ternyata melampaui kapasitas yang ada. “Ya, karena penumpang melebihi kapasitas, selain cuaca ekstrem, ” katanya.

Muat Lebih

Kapolres juga menuturkan, kapal yang ada tersebut ditengarai tidak layak. Perahu dengan ukuran panjang 13,30 meter, lebar 2 meter dengan menggunakan 1 mesin disebut tidak layak sebagai alat transportasi. “Perahu itu bukan khusus untuk mengangkut penumpang,” tuturnya.

Perahu motor berpenumpang 34 orang siswa dan guru MTs dan MA Pondok Pesantren Abu Hurairah tenggelam di perairan Pulau Sedereng Besar, Desa Sesiil, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Kamis (8/3/2018) sekira pukul 14.45 WIB. Sebanyak 29 orang selamat, 4 orang belum ditemukan dan 1 orang meninggal dunia. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.