Madurazone.co, Sampang – Data penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) 2016 di Sampang, Madura, Jawa Timur, disinyalir banyak masalah. Sebab, banyak yang tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
Indikasinya, banyak penerima KIS itu ternyata tidak sesuai dengan KTP (kartu tanda penduduk). “Karena tidak sesuai maka proses pengajuan kepada BPJS tersendat. Bahkan, ada yang langsung ditolak, karena tidak sesuai KTP,” kata Sekretaris Dinkes Asrul Sani.
Kepala Dinsosnakertrans Malik Amrullah mengatakan, penerima KIS memang tidak singkrong antara Kemensos dan BPJS. “Kalau Kemensos sebanyak 566.607 jiwa, sedangkan data BPJS 605.264, sehingga dengan ada selisih kurang lebih 138.701,” ujarnya.
Atas kejadian itu, pihaknya memastikan akan melaporkan kejadian itu ke pusat. Bahkan, juga sudah melakukan investigasi terkait masalah ini dengan melibatkan dinkes, Bappeda, BPJS. Itu agar KIS tepat sasaran. (rid/red)
