Pada Prosesi Arya Wiraraja, Bupati Sumenep Gelorakan Kepemimpinan Jujur dan Berwibawa

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Arya Wiraraja, Adipati pertama Sumenep masih cukup dikenang. Buktinya, Pemkab setempat menggelar prosesi Arya Wiraraja setiap tahun sebagai upaya mengenang jasa besar tokoh pendiri.

Prosesi Arya Wiraraja selalu menjadi agenda yang rutin dilaksanakan bersamaan dengan hari Jadi Kabupaten Sumenep. Prosesi itu dipimpin langsung oleh bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. Dan, disaksikan ribuan masyarakat di Kabupaten ujung Timur Pulau Madura itu.

Muat Lebih

Prosesi itu tidak hanya menjadi wujud penghormatan terhadap jasa leluhur, tetapi bagian refleksi atas nilai-nilai warisan kepemimpinan, eksekutif, dan semangat pengabdian pendiri pemerintahan Sumenep pada masa lampau.

Selain bupati, hadir dalam prosesi tersebut Wabup Sumenep Imam Hasyim, Ketua DPRD Zainal Arifin, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan pihak terkait.

“Prosesi ini sebenarnya bukan sekedar ritual mengenang sejarah, namun momentum untuk meneguhkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah kelahiran, dalam rangka meneruskan pembangunan yang lebih baik,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Menurut bupati, di tengah kemajuan zaman dan tantangan global tidak boleh melupakan akar sejarah, serta nilai budaya yang menjadi identitas daerah. Salah satu tradisi seperti prosesi Arya Wiraraja, merupakan cara untuk meneguhkan kembali semangat kebersamaan, gotong royong, dan cinta tanah kelahiran.

“Melalui kegiatan ini, memberikan pelajaran bahwa kemajuan tidak dapat membuat kehilangan jati diri, tetapi justru dengan melestarikan budaya, dapat memperkuat karakter dan nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya. 

Bupati menyatakan, Raden Arya Wiraraja telah memberikan teladan tentang kepemimpinan yang jujur, berwibawa, dan berpihak pada rakyat, sehingga nilai itu harus menjadi warisan yang terus dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Semangat dan nilai kepemimpinan yang diwariskan Arya Wiraraja, harus selalu dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan sosial dan pemerintahan di era modern ini,” terannya.

Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep 2025 bertemakan “Ngopene Soengenep” sebagai wujud menjaga warisan budaya luhur, yang mengakar pada nilai gotong royong, kejujuran, dan kearifan. 

“Dengan Ngopene Soengenep tumbuh rasa kepedulian, melestarikan, menghidupkan, merawat, dan menjaga tradisi di modernisme, yang pada akhirnya budaya merupakan lentera penuntun kemakmuran dan memberi kehidupan,” tegasnya. (Red)

Pos terkait