Madurazone. SUMENEP – Meski banyak sorotan, kalender event di Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berlanjut. Bahkan, Pemkab setempat kembali meluncurkan 110 event pada tahun 2026 mendatang.
Alasannya, keberadaannya sejumlah event di Kota Sumekar itu dianggap cukup baik. Salah satunya, dinilai mampu memperkuat sektor pariwisata, ekonomi kreatif, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Peluncuran kalender event secara simbolik dilakukan oleh Pj Sekdakab Sumenep Syahwan Effendi. Kegiatan tersebut berlangsung cukup semarak, karena ada hiburan dan kesenian, seperti topeng, tari-tarian,muang sangkal dan musik tong-tong.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, Kalender Event merupakan salah satu upaya penggerak perekonomian lokal. Di mana perekonomian daerah mengalami geliat. Aktivitas ekonomi masyarakat semakin bangkit.
“Dengan event itu, pelaku UMKM semakin maju, dan wisatawan semakin mengenal luas kekayaan seni budaya dan wisata Kabupaten Sumenep,” kata Bupati sebagaimana dilansir sumenepkab.
Menurut dia, berbagai kegiatan akan dilaksanakan sepanjang tahun 2026 itu. Ada kegiatan festival budaya, pameran ekonomi kreatif, event olahraga, hingga kegiatan berbasis kearifan lokal. “Di setiap event akan selalu melibatkan UMKM, agar ekonomi masyarakat bergerak,” ujarnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan itu mengungkapkan, dalam setiap kegiatan itu, seluruh pimpinan perangkat daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN), supaya bersinergi untuk mendukung sekaligus menyukseskan setiap acara.
“Setiap kegiatan acara diharapkan benar-benar memberikan manfaat nyata terutama harus berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Sehingga, dengan semangat kolaborasi dan inovasi, acara kalender menjadi momentum untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat melalui sinergi antara pariwisata, budaya, dan UMKM lokal.
“Kami ingin kegiatan pariwisata dan Kebudayaan berjalan terencana, terpromosikan dengan baik, dan berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. (red)
