Madurazone.co, Pamekasan – Darurat bencana di Pamekasan, Madura, Jawa Timur hingga saat ini belum juga dicabut. Alasannya, hingga saat ini cuaca masih tidak menentu, akibat kemarau basah sesuai dengan prakiraan BMKG (Badan Metereologi Klimatoligi dan Geofisika Juanda).
Kepala BPBD Pemkab Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakan, BPBD belum mencabut darurat bencana karena cuaca tidak bersahabat. Makanya, masih dilakukan perpanjangan. “Musim lanina ini menjadi alasan untuk tetap waspada atas bencana,” ujarnya.
Seharusnya, darurat bencana itu sudah berakhir pada akhir Juli ini. Namun, karena cuaca tidak menentu, maka dipastikan diperpanjang. “Kalau kami ini tergantung kepada cuaca. Sampai kapal status ini mau dipakai kami belum tahu,” tuturnya.
Hingga saat ini, cuaca di wilayah Pamekasan tetap tidak dapat diprediksi, dalam seminggu cuaca panas masih kerap diselingi turunnya hujan yang dapat menimbulkan berbagai kemungkinan terjadinya bencana, baik longsor, banjir, angin puting beliung maupun kejadian alam lainya. (zn/red)
