Madurazone. SUMENEP – Libur Idul Fitri 1444 H dan Cuti Bersama 2023 tidak membuat pelayanan RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur terhenti. Sebab, pelayanan medis untuk masyarakat kota Sumekar itu dipastikan tetap dibuka dan tetap akan terlayani dengan baik.
Kasi Humas RSUD dr. MOh Anwar Arman Endika Putra menjelaskan, dalam waktu dekat pihak rumah sakit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya akan melakukan libur idul Fitri dan Cutri bersama. Bahkan, libur yang ditetapkan pemerintah terbilang cukup panjang. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir, sebab rumah sakit pelat merah ini tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.
”Meskipun kami libur, pelayanan di rumah sakit tetap jalan. Sebab, itu sudah sesuai dengan aturan yang diterapkan di internal kami,” katanya kepada sejumlah wartawan.
Sehingga, sambung dia, masyarakat yang hendak mendapatkan tindakan medis, atau rawat inap maka tidak perlu khawatir untuk datang ke rumah sakit. Sebab, pihaknya tetap melayani tindakan rawat inap dengan petugas seperti biasa. ”Sistemnya shif atau bergiliran. Yang jelas, rawat inap itu kami siapkan petugas sepanjang 24 jam. Jadi jangan khawatir,” ungkapnya serius.
Bagaimana dengan rawat jalan?, Arman menuturkan untuk pasien rawat jalan tetap akan dilayani hanya saja dengan waktu tertentu. Pelayanan hanya akan dibuka mulai pukul 08.00 sampai 11.00. Jadi, wkatu yang diberikan untuk pelayanan ini lebih pendek dari biasanya. ”Intinya, pelayanan medis itu tidak pernah libur di rumah sakit. Jadi, masyarakat bisa langsung datang ke lokasi kalau ada keluhan dengan kesehatannya,”tuturnya.
Arman menegaskan, untuk tata tatalaksana pelayanan di hari biasa dipusatkan di Unit Gawat Darurat (UGD), namun Namun di tahun ini, tatalaksana pelayanan sudah beralih di Poliklinik rumah sakit setempat.
“Lokasinya kita rencanakan di Poli Geriatri. Semua layanan dilayani di sana, termasuk pasien yang mungkin pada saat bulan puasa menjalani operasi bedah atau jadwal kontrol yang bertepatan pada tanggal itu, maka kami juga buka perawatan luka di poli sebelumnya,” ungkapnya.
