Madurazone. SUMENEP – Gempa yang mengguncang wilayah Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi atensi bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu meminta warga untuk tetap tenang dan selalu waspada.
“Kami meminta masyarakat tidak panik dan tetap tenang dengan terjadinya gempa bumi susulan, namun warga tetap perlu waspada dan segera mencari tempat aman jika merasakan getaran yang cukup kuat,” kata bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Dia mengungkapkan, masyarakat hendaknya menghindari bangunan yang rusak pasca gempa bumi. Sebab, kondisinya sudah rapuh khawatir menyebabkan terjadinya korban jiwa. “Jangan dekat dengan bangunan yang sudah mengalami kerusakan, biar aman,” harapnya.
Politisi PDI Perjuangan itu meminta masyarakat untuk selalu dekat dengan Tuhan, berdoa untuk keselamatan. Sehingga, dengan adanya gempa masyarakat tetap bisa terlindungi oleh sang maha melindungi. Sebab, dialah sang penguasa tunggal di muka bumi ini.
“Berdoalah secara kontinyu. Juga bangun solidaritas sosial dan kekompakan antarwarga untuk menghadapi situasi pascagempa, dalam membantu mempercepat penanganan akibat kerusakannya,” tutur Bupati.
Suami Nia Kurnia itu menyatakan, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna menjaga kondisi terkini, sekaligus memastikan langkah mitigasi berjalan dengan baik terutama membantu warga korban terdampak gempa bumi.
Peralatan Pemerintah
“Pemerintah berupaya hadir secepat mungkin di tengah masyarakat, untuk memberikan bantuan sekaligus memastikan keselamatan warga, dan seluruh tim tanggap darurat tetap siaga,” pungkas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Data terbaru Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bumi kembali terjadi di Kabupaten Sumenep Senin (13/10/2025) pukul 14.10 WIB berkekuatan 5,0 magnitudo. Pusat gempa diperkirakan 47 kilometer di tenggara Kabupaten Sumenep dengan kedalaman 14 kilometer, dan tidak berpotensi tsunami. (Nz/yt)