Madurazone. SUMENEP – Nilai spiritualitas bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo patut diacungi jempol. Buktinya, suami Nia Kurnia lebih mengandalkan doa untuk keselamatan warga dan daerah yang dipimpinnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep menginstruksikan kepala seluruh desa untuk menggelar doa bersama. Instruksi tersebut melalui camat. Harapannya, supaya wilayah di Kota Sumekar ini mendapatkan perlindungan, keselamatan dari berbagai musibah baik dari alam maupun sosial.
Menurut bupati Achmad Fauzi Wongsojudo doa bersama itu menjadi penting agar tercipta kaharmonisan sosial dan keamanan sosial di tengah bencana yang melanda. Tidak hanya gerakan sosial melainkan juga spiritual, mendekat pada sang pencipta.
“Seluruh kepala desa agar menggerakkan masyarakat di wilayahnya untuk melaksanakan doa bersama, guna memohon kepada Allah SWT agar Kabupaten Sumenep selalu diberikan keselamatan, ketenangan, dan dijauhkan dari segala bentuk bencana serta marabahaya,” kata Bupati.
Doa bersama bukan hanya sekedar kegiatan seremonial, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat nilai keagamaan, mempererat persaudaraan antar warga, dan memperkokoh solidaritas sosial di tingkat desa.
Dengan doa bersama, menurut politisi PDI Perjuangan itu, menjadi momentum menumbuhkan rasa syukur, memperkuat iman, serta membangun kebersamaan di tengah masyarakat, sehingga tercipta suasana yang harmonis, damai, dan penuh semangat gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Diharapkan, melalui doa dan kebersamaan di Kabupaten Sumenep selalu berada dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari bencana, serta selalu diberi keberkahan dan kesejahteraan bagi seluruh warganya,” terangnya.
Suami Nia Kurnia menegaskan, dengan doa yang dilafalkan diharapkan juga bisa memberikan kekuatan kepada dirinya dan seluruh abdi negara untuk melayani masyarakat dalam membangun Kabupaten ke arah yang lebih baik.
“Kami sebagai abdi masyarakat agar diberikan kekuatan lahir batin membangun Sumenep untuk kesejahteraan masyarakat,” tukasnya. (Nz/yt)