Madurazone. Sumenep – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) menjadi atensi dan perhatian khusus Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sebab, melalui Musrembang akan terjadi komunikasi interaktif dengan elemen masyarakat.
Sebab, melalui Musrembang diharapkan mampu menghadirkan perencanaan pembangunan yang berkualitas. Di forum itu, ada aspirasi, masukan konstruktif dari masyarakat untuk kebaikan pembangunan yang baik dan maju. Itu menjadi point penting penting bagi pemerintah.
Apalagi, dalam pelaksanaannya Bappeda melibatkan berbagai elemen masyarakat. Salah satunya, ada kepala organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal, BUMD, dan BUMN. Perwakilan pengurus organisasi agama, masyarakat, mahasiswa, LSM, akademisi, organisasi profesi, serta insan media.
Kepala Bappeda Sumenep Arif Firmanto mengatakan, musrenbang diharapkan bisa menjadi media komunikasi interaktif untuk mengoptimalkan proses perencanaan pembangunan daerah. Dan, menjadi forum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan terkait kebijakan strategi pembangunan daerah sesuai visi-misi Pemkab Sumenep.
”Musrenbang itu penting dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan, prioritas pembangunan, arah kebijakan, dan memberikan klarifikasi terkait program serta kegiatan pembangunan daerah,” katanya.
Menurutnya, musrenbang penting diadakan untuk menyusun rencana pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Beberapa waktu lalu, kami sudah menggelar Musrembang untuk RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Termasuk dalam pembangunan setiap tahunnya, juga akan gelar Musrembang untuk kegiatan tahun berikutnya,” ucap mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Untuk itu, dia menegaskan, Musrembang itu menjadi penting untuk keberlanjutan pembangunan yang aspiratif. Masyarakat terlibat dalam proses perencanaan pembangunan. “Sehingga, tepat sasaran,” ungkapnya. (Red)