Peringati Maulid Nabi, Bupati Sumenep Ingatkan Spirit Kejujuran Dalam Membangun Daerah

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum meneladani akhlak Rasulullah dan kepedulian terhadap sesama serta semangat untuk membangun daerah. Sebab, maulid bukan hanya soal spiritual, tapi juga sosial.

Pernyataaan tersebut disampaikan oleh bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Pernyataan itu dikatakan saat kegiatan maulid Nabi Muhammad yang digelar oleh Pemkab Sumenep. Hadir pada kesempatan itu Wabup Imam Hasyim, forum komunikasi pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan OPD dan camat.

Muat Lebih

Bahkan, kegiatan tersebut dipadati oleh jamaah dari masyarakat. Masyarakat hadir di pendapa untuk memperingati maulid bersama bupati dan wabup. Itu sebagai tanda untuk kedekatan pemerintah dengan masyarakat. Kegiatan maulid itu juga dilakukan dengan ceramah keagamaan yang disampaikan KH. Robbany Ilzam Mubarok Pengasuh Pondok Pesantren Al-Madinah Al-Mubarok Palegin Kecamatan Gapura. 

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai pribadi yang jujur, amanah, rendah hati, serta penuh kasih sayang kepada sesama,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Menurut dia, Peringatan Maulid Nabi bukan sekedar tradisi spritual belak namun menjadi momentum yang sangat berharga bagi umat Islam, untuk membangun kehidupan bermasyarakat yang damai, toleran, dan penuh kepedulian.

“Kami minta Seluruh elemen masyarakat bersama-sama untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran, kasih sayang, dan kepedulian sosial di lingkungannya masing-masing yang dicontohkan oleh Rasulullah,” katanya.

Fauzi menuturkan, Peringatan Maulid Nabi ini bukan sekedar seremonial tahunan, namun momentum untuk menguatkan kembali semangat keislaman dan kebersamaan dalam membangun daerah yang lebih baik.

Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan, para jamaah khususnya para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep, untuk menanamkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta bekerja dengan tulus, jujur, dan penuh tanggung jawab.
Produk lokal Sumenep

“Sebagai pelayan masyarakat, abdi negara harus mencerminkan semangat Nabi Muhammad SAW dalam membangun umat, yakni bekerja ikhlas, memberikan pelayanan tanpa pamrih, dan selalu berpihak pada kebenaran,” jelasnya. (Nz/yt)

Pos terkait