Madurazone. SUMENEP – Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur berkomitmen untuk menciptakan tata kelola yang bersih dan berintegritas. Komitmen itu dilakukan dengan cara penanda tangan pakta integritas di kantor bupati, Selasa (19/8/2025).
Penandatangan pakta integritas itu dilakukan oleh bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Wabup Imam Hasyim, Sekdakab Edy Rasiyadi, Asisten Sekda dan seluruh pimpinan OPD dan camat di seluruh Kabupaten ujung Timur Pulau Madura itu.
Pakta Integritas itu merupakan komitmen bersama dalam menjadikan pemerintahan yang bersih, dan bebas dari korupsi. Intinya, itu adalah komitmen anti Korupsi bagi pejabat di lingkungan Pemkab Sumenep.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menjelaskan, penandatangan pakta integritas itu bukan hanya sekedar formalitas, tetapi komitmen moral dan administratif, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab secara jujur, transparan, dan akuntabel.
“Setiap pimpinan perangkat daerah harus benar-benar memahami dan menghayati makna komitmen ini, sehingga jangan hanya berhenti di tanda tangan saja, harus menjadi tindakan nyata dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” katanya.
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, pakta integritas itu sungguh-sungguh menjunjung tinggi nilai integritas, etika jabatan, serta akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional, dan melayani,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya meminta perangkat daerah untuk melakukan evaluasi rutin atas pelaksanaan pakta integritas, serta memastikan seluruh jajarannya benar-benar menjalankan prinsip-prinsip integritas dan akuntabilitas dalam setiap tugas dan layanan publik.
“Intinya, harus menjadi aktual dalam tindakan bukan hanya sekadar simbol tanda tangan saja,” ucapnya. (Nz/yt)