Madurazone, SUMENEP-Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Jawa Timur H. Zainal Arifin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadu pelopor dalam menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan sehari-hari.
Pernyataan tersebut disampaikan pada Rapat Parupurna mendengarkan pidato Presiden Republik Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80 digelar hari ini Kamis (15/08).
“Bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekadar agenda seremonial tahunan. Ia menyebut momen ini sebagai waktu untuk merefleksikan nilai-nilai patriotisme, nasionalisme, dan semangat perjuangan para pendiri bangsa,” katanya.
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Bupati Sumenep dan wakil bupati turut hadir dalam kesempatan tersebut. Kehadiran pimpinan daerah ini menjadi simbol dukungan penuh terhadap nilai-nilai kebangsaan yang diangkat dalam peringatan kemerdekaan.
Ia menegaskan bahwa peringatan HUT RI juga merupakan bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah berkorban demi membebaskan Indonesia dari kolonialisme dan imperialisme.
“Warisan perjuangan tersebut harus dijaga melalui kerja nyata di tengah tantangan zaman,” jelaa dia.
Ketua DPRD mengingatkan bahwa saat ini dunia berada pada era perubahan cepat dalam tatanan geopolitik global. Perang dagang, kompetisi teknologi, krisis energi, dan dinamika kawasan Indo-Pasifik mengubah lanskap hubungan antarnegara. Perubahan ini berdampak langsung pada keamanan, ekonomi, dan kedaulatan Indonesia.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan posisi strategis di jalur perdagangan internasional, Indonesia memiliki peran penting menjaga stabilitas kawasan. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa bangsa ini tidak boleh berdiam diri menghadapi tantangan geopolitik. Langkah strategis, komprehensif, dan adaptif dibutuhkan agar Indonesia tetap tangguh.
“Kami juga mendorong penguatan diplomasi proaktif dan peningkatan ketahanan nasional. Menurutnya, peran Indonesia dalam organisasi internasional harus terus diperkuat, bukan hanya untuk bertahan, tetapi juga untuk memimpin pembentukan masa depan kawasan dan dunia,” tegas dia
Perubahan geopolitik dunia, kata Ketua DPRD, adalah hal yang tidak bisa dihindari. Namun, arah langkah bangsa dapat dikendalikan agar tetap kokoh di tengah badai perubahan itu. Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan tersebut.
Ia menutup sambutannya dengan ajakan menjadikan tantangan sebagai peluang. Persatuan bangsa, peningkatan kapasitas nasional, dan pengamanan masa depan generasi mendatang menjadi prioritas yang tidak bisa ditunda.
“Di tengah arus globalisasi yang cepat, pesan yang disampaikan menjadi pengingat bahwa kemerdekaan harus terus dijaga melalui langkah nyata dan persatuan nasional,” katanya menegaskan. (Nz/yt)