Gelar Fit and Proper Tes, Ketua Komisi I Ingunkan KI Jadi Alat Pelopor Transparansi Publik

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Komisi I DPRD Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mendorong Komisi Informasi (KI) menjadi pelopor terciptanya pemerintahan transparan dan partisipatif. Itu demi terciptanya roda kepemerintahan yang baik (good governance) kedepan.

Ketua Komisi I DPRD Sumenep Darul Hasyim Fath mengatakan, KI berperan strategis dalam mengawal pelaksanaan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik, termasuk menyelesaikan sengketa informasi dan mendorong terwujudnya pemerintahan yang transparan serta partisipatif.

Muat Lebih

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan kewajiban mutlak di negara demokratis dan bagian dari penghormatan terhadap hak asasi manusia.

“Keterbukaan informasi publik adalah kewajiban mutlak di negara demokratis. Prinsip ini tidak hanya soal modernisasi politik, tetapi juga penghormatan terhadap hak asasi manusia,” ujarnya.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka uji kelayakan dan kepatutan terhadap 11 calon komisioner Komisi Informasi (KI) Kabupaten Sumenep yang digelar di Gedung DPRD setempat, Rabu malam (13/8/2025).

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, konstitusi telah menjamin hak masyarakat untuk mengetahui kebijakan serta proses penyelenggaraan pemerintahan. Karena itu, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi tersebut secara transparan.

Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan uji kelayakan ini dilakukan secara terbuka sebagai bentuk komitmen DPRD terhadap akuntabilitas publik. Setiap calon diwajibkan memaparkan visi, misi, serta rencana kerja jika terpilih memimpin KI Sumenep.

Sebelas calon yang mengikuti tahapan tersebut adalah Hasdani Roi, Imam Syafi’e, Achmad Ainol Horri, Badrul Akhmadi, Mukh Anif, Winanto, Muhammad Harun, Adnan AR, Kamarullah, Rifa’i, dan Sufiyanto.

“Proses ini bukan sekadar formalitas, tetapi tanggung jawab kepada publik. Para calon komisioner harus siap memperkuat transparansi dan keterbukaan informasi di Sumenep,” tegas Darul. (Nz/yt)

Pos terkait