Dewan Minta Pemberantasan Narkoba di Pulau Harus Sentuh Bandar

  • Whatsapp

Madurazone. SUMNEP – Anggota Komisi I DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur Ahmad Juhairi, mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) tegas dalam memberantas Narkoba di wilayah Kepulauan, khususnya Masalembu. Pihaknya meminta tidak ada tebang pilih.

Juhari meminta pemberantasan narkoba di Masalembu hendaknya tidak hanya menyasar pengguna saja, melainkan harus dipastikan bisa menyentuh yang paling bertanggung jawab. “Polisi harus berani menyentuh bandar,” katanya.

Muat Lebih

Dia mengungkapkan, fokus utama dalam penindakan itu harus diarahkan kepada para pengedar atau bandar yang merupakan otak sekaligus motor penggerak peredaran narkotika.

“Pengedar adalah aktor utama penyebaran barang haram ini. Jika mereka terus dibiarkan bebas, pemberantasan narkoba hanya jadi formalitas,katanya.

Sebab, sambung dia, penggerebekan yang selama ini dilakukan itu hanya menangkap pengguna, sementara bandar yang diduga kuat berada di balik distribusi sabu-sabu justru seolah kebal hukum. “Ini sangat aneh bagi kami,” kesalnya.

Juhairi juga memberi peringatan keras kepada aparat agar tidak main mata atau bahkan terlibat dalam praktik perlindungan terhadap jaringan narkotika, terlebih di wilayah rawan seperti kepulauan. “Kalau ada indikasi oknum yang bermain di balik ini semua, harus diusut tuntas. Kita tidak butuh simbolik, kita butuh tindakan nyata demi menyelamatkan generasi muda,” ujarnya.

Politikus muda itu juga mendesak kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep untuk lebih terbuka kepada publik, termasuk berani mengungkap identitas para bandar besar yang selama ini belum tersentuh.

“Kami ingin pemberantasan narkoba di kepulauan itu massif, dan betul-betul diberantas dari bawah hingga atas. Bandar harus ditangkap,” tegasnya (red)

Pos terkait