Madurazone. SUMENEP – Adanya sejumlah jalan rusak di Kecamatan Raas, Sumenep, Madura, menjadi perhatian anggota dewan asal kepulauan setempat, Saipur Rahman. Dia kecewa lantaran perbaikan jalan tak juga kunjung diperbaiki.
Padahal, jalan di Desa Jungkat hingga Brakas dilaporkan mengalami kerusakan parah. Sehingga, perbaikan sangat dibutuhkan oleh masyarakat agar mobilitasnya semakin tinggi. Selain itu, perbaikan itu dilakukan agar tidak rawan kecelakaan.
“Kami sangat kecewa belum adanya perbaikan atas keberadaan jalan rusak tersebut. Padahal, sudah sangat parah dan memerlukan sentuhan,” kata Saiful Rahman kepada media.
Memang, sambung dia, hasil koordinasi yang dilakukan pihaknya dengan Dinas PUTR, jalan tersebut akan dilakukan perbaikan pada bulan ini. Namun, sampai detik ini masih ada perbaikan apapun. Sehingga, perlu dilakukan pengawalan secara serius.
“Kami akan mengawal betul janji pemerintah bahwa bulan Juli ini aspal akan dikirim ke Raas untuk pemeliharaan jalan rusak,” ujarnya.
Sebab, sambung anggota Fraksi PKB itu, pihaknya tidak mau warga kepulauan hanya diberikan janji saja, melainkan harus ada bukti fisik dalam pengaspalan jalan itu. “Maka, perlu dikawal secara serius sampai konkret,” tuturnya.
Seharusnya, menurut dia, apabila sudah diketahui ada kerusakan parah, tidak perlu masyarakat itu teriak, namun hanya tinggal gerak cepat pemerintah. “Kami kira tidak perlu menunggu reaksi masyarakat, langsung diperbaiki, sebagai wujud pelayanan,” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap meminta komitmen dinas untuk kerja aktif dalam memberikan pelayanan atas respon masyarakat itu. “Kami tunggu janji perbaikannya,” tuturnya.
Di sisi lain, pihaknya mengapresiasi inisiatif masyarakat, termasuk peran aktif GP Ansor, dalam menggalang dana secara swadaya untuk memperbaiki jalan yang rusak parah. “pemerintah belum hadir, tapi ada ormas yang sudah peduli melakukan perbaikan dengan swadaya,” tegasnya.(Nz/yt)