Madurazone. SUMENEP – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengklaim kerapian sapi bukan hanya sekadar hiburan belaka. Namun, di dalamnya terkandung nilai budaya yang diwariskan oleh leluhur dari tanah madura ini.
Itu disampaikan bupati dalam kegiatan lomba kerapan sapi Bupati Cup 2025. Kegiatan yang digelar di lapangan Giling itu diikuti dari daerah Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan. Dan, ada juga dari Lumajang dan Probolinggo. Total ada sekitar 64 pasang sapi.
Kegiatan tersebut berlangsung cukup semarak. Tak hanya itu, penonton banyak yang menyaksikan kerapan sapi yang merupakan budaya leluhur Madura itu. Antusias peserta juga cukup besar dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar ceremonial, hiburan belaka melainkan mengandung nilai warisan dari leluhur sebagai identitas Madura. Sehingga, perlu dilestarikan kebudayaan itu,” kata bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, pelestarian budaya salah satunya adalah memperkenalkan kepada generasi muda, salah satunya melalui kontes kerapan sapi itu. Sehingga, kaum muda memahami dengan baik budaya yang ditinggalkan leluhur.
“Ini bagian edukasi agar kaum muda mengetahui dan memahami adanya warisan leluhur yang perlu dijaga dipelihara serta dilestarikan,” ujarnya.
Maka, menurut dia, melalu kerapan sapi itu diharapkan budaya itu tidak punah tergerus oleh zaman. Di mana sudah memasuki era modern yang perhatian kaum muda tidak lagi ke zaman lampau. “Makanya melalui lomba ini harus tetap lestari,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Fauzi juga menuturkan, kerapan sapi tidak hanya dijaga, melainkan terus diperkenalkan ke ruang publik yang lebih luas. Tidak hanya di Madura, melainkan juga ke tingkat regional, nasional bahkan ke tingkat dunia.
“Promosi harus terus digalakkan, pemerintah daerah akan terus mendorong agar kerapan sapi itu tetap terjaga dan terprmosikan ke luar,” tegasnya.
Pemkab Sumenep juga berkomitmen menjadikan lomba karapan sapi sebagai agenda tahunan, dengan pola penyelenggaraan profesional, kreatif, dan berinovasi. (Nz/yt)