DPRD Sumenep Berhasil Tuntaskan Pembahasan Dua Raperda

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur berhasil menunjukkan kinerja baiknya. Kali ini, para legislator itu berhasil menuntaskan dua rancangan peraturan daerah (raperda) yang sudah dibahas dengan maksimal.

Dua Raperda yang berhasil dituntaskan itu adalah Raperda tentang pertanggungjawaban APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tahun 2024 dan Raperda tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Kedua Raperda itu dianggap cukup penting untuk dituntaskan, karena berkaitan dengan masyarakat.

Muat Lebih

Ketua DPRD Sumenep Zainal Arifin menjelaskan, pihaknya bekerja maksimal dalam membahas dua raperda tersebut. Bahkan, pembahasan dilakukan secara maraton agar bisa diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

“Kami bekerja maksimal agar dua raperda itu bisa diselesaikan sesuai deadline yang ditentukan. Di antara kesibukan lainnya, dewan berjibaku dan alhamdulillah berhasil menyelesaikan,” katanya.

Dua Raperda itu berhasil diselesaikan lantaran kerja sama yang baik antara anggota wakil rakyat yang tergabung dalam masing-masing pansus tersebut. “Berkat kerjasama yang baik, akhirnya berhasil diselesaikan. Dukungan semua pihak,” tuturnya.

Memang, sambung dia, pembahasan itu dijadikan perioritas, karena dianggap sangat mendesak. Pertanggungjawaban APBD berkaitan dengan kewajiban tahunan, yang tidak bisa ditunda, maka perlu pembahasan cepat.

“Sementara untuk raperda pajak dan retribusi itu berkaitan dengan kepentingan pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, pihaknya berharap dengan tuntasnya dua Raperda tersebut bisa memberikan manfaat yang baik bagi pemerintah dan masyarakat. Utamanya, untuk pembangunan yang lebih baik di Kota Sumekar itu.

Wakil bupati (Wabup) Sumenep Imam Hasyim menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DPRD serta semua pihak yang terlibat dalam pembahasan kedua raperda tersebut.

“Inilah potret kemitraan yang sehat antara eksekutif dan legislatif. Kolaborasi harmonis ini adalah fondasi penting untuk pembangunan daerah yang berkelanjutan,” katanya. (Nz/yt)

Pos terkait