Madurazone. SUMENEP – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo meminta masyarakat untuk meningkatkan semangat berbagi di momen Hari Raya Iedul Adha. Sebab, pada lebaran “haji” itu ada pesan yang tersirat untuk bisa memerhatikan sesama dengan berbagi melalui kurban.
Itu disampaikan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur saat memberikan sambutan dalam kegiatan Gema Takbir Iedul Adha. Kegiatan yang digelar di pendopo itu berlangsung cukup khidmat dan penuh dengan suasana keakraban.
Selain bupati, hadir pada kesempatan tersebut Wabup Imam Hasyim, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan sejumlah camat. Gema Takbir itu ditandai dengan pemukulan gong dari drum yang sudah disiapkan, dan disambut dengan aplaus meriah.
“Hari Raya Iedul Kurban itu bukan sekadar urusan dengan Tuhan saja, melainkan juga tersirat pesan agar ada kepekaan sosial, memerhatikan warga sekitar dengan sikap peduli dan berbagi. Itu sangat tergambar jelas dari spirit Kurban yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun,” katanya.
Dengan begitu, menurut Bupati, momentum ini harus dijadikan spirit untuk terus meningkatkan kepedulian sosial, sehingga tercipta silaturrahmi yang kuat antar sesama. Selain itu, memperteguh solidaritas gotong royong di antara sesama. Dengan semangat kebersamaan itu lah akan membantu dalam membangun daerah.
“Kami mengapresiasi kepada masyarakat atas partisipasi mereka dalam pelaksanaan ibadah kurban, baik secara pribadi maupun melalui lembaga-lembaga sosial dan keagamaan,” terangnya.
Selain itu, politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, Hari Raya Kurban mengajarkan umat muslim pentingnya pengorbanan dan empati, sehingga nilai-nilai luhur ini bisa terpelihara dan menjadi landasan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
“Nilai-nilai kebersamaan itu harus juga ditunjukkan dalam kegiatan sehari-hari di luar hari Raya Iedul Adha,” ungkapnya.