Madurazone. SUMENEP – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Keris menjadi atensi DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur. Bahkan, para wakil rakyat itu berjanji akan menuntaskan rancangan regulasi tersebut pada akhir tahun ini.
Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Mulyadi menjelaskan, draf akademik terhadap raperda tentang keris itu sudah final. Itu setelah dilakukan kajian secara mendalam oleh tim penyusun dari Universitas Brawijaya (UB), Malang.
“Naskah akademiknya sudah oke, tidak ada masalah. Bahkan, kami juga sudah bertemu dengan tim penyusun di Surabaya ternyata sudah sesuai dengan harapan,” katanya.
Pria yang menjabat sebagai ketua pansus keris itu menuturkan, tentu saja naskah akademik itu perlu dilakukan pembahasan di internal anggota dewan. Berkaitan dengan klausul dari point per point dari Raperda tersebut.
“Tetap, sebagai anggota pansus kami tetap akan melakukan kajian atas draf tersebut. Pembahasan itu penting agar lebih berkualitas hasilnya. Barangkali juga ada tambahan atau pemikiran dari lainnya,” ucapnya.
Dalam pembahasan Raperda itu, menurut Politisi Demokrat itu, akan melibatkan berbagai pihak yang mengerti tentang keris. Seperti para pecinta keris, budayawan, empu keris dan sejumlah stacholder lainnya yang berkaitan dengan kontens dari raperda itu.
“Agar lebih berkualitas, kami akan melibatkan pihak luar yang kompeten, para pengrajin keris misalnya akan diajak berkontribusi pemikiran dalam penuntasan raperda itu. Mereka bersentuhan langsung,” tegasnya.
Pihaknya memastikan akan melakukan pembahasan secara maksimal dan berkualitas, supaya hasilnya pun baik. “Kami ingin hasil yang baik dalam hasil raperda itu. Cepat tapi berkualitas, itu harapan kami,” tuturnya.
Kapan diselesaikan?, Politisi Partai Demokrat itu mengungkapkan, pihaknya bakal menggenjot pembahasan agar bisa dituntaskan secepatnya. “Paling lambat akhir tahun sudah bisa selesai,” tegasnya. (Nz/yt)
