Madurazone. SUMENEP – Sejumlah petambak garam di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai menggarap lahannya. Itu karena saat ini sudah mulai memasuki awal musim kemarau.
Dengan begitu, anggota komisi II DPRD Sumenep Agus Hariyanto mewarning perusahaan untuk membeli garam produksi rakyat tersebut. Tujuannya, agar masyarakat tidak kebingungan dalam menjual hasil panennya.
“Saat ini, masyarakat sudah garap lahan tambaknya, maka kami meminta perusahaan garam seperti PT Garam dan lainnya yang beroperasi di Sumenep hendaknya melakukan pembelian maksimal garam petani,” katanya.
Tidak hanya itu, sambung dia, pihaknya juga meminta perusahaan yang membeli garam tidak memainkan harga. Harga yang ditetapkan harus menguntungkan para petani agar tidak merugi. Sehingga, harus maksimal.
“Harganya harus di atas lima ratus ribu, minimal di tujuh ratus lima puluh ribu per ton, petani sudah untung. Namun, itu perlu dipertimbangkan karena belum maksimal. Kalau bisa harus di atas itu,” ujar Politisi Gerindra.
Intinya, terang dia, garam tahun diharapkan mampu memberikan kesejahteraan kepada petambak. Sehingga, mampu memberikan pendapatan yang baik bagi petani.
“Kami harap panen tahun ini memihak kepada rakyat. Baik dari sisi cuaca termasuk juga harga garam yang mahal. Semoga ini didengar oleh pemangku kebijakan perusahaan dan berpihak kepada masyarakat,” tegasnya. (Nz/yt)
