Madurazone. SUMENEP – Ratusan hektar lahan pertanian di Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Madura, Jawa Timur terendam banjir. Akibatnya, tanaman padi warga terancam kandas.
Informasi yang berhasil dirangkum media ini, ada setidaknya 129,27 hektar. Rinciannya, 66,81 hektar berada di Sendir Barat, 10,91 hektar di Dusun Sendir Timur dan 51,55 hektar berada di Dusun Bugem.
Hingga saat ini air masih menggenangi sawah warga. Diperkirakan genangan air terebut bakal surut dalam tiga hari ke depan. Itupun apabila cuaca membaik. Selain itu, air di wilayah tersebut juga sudah masuk ke sebagian rumah warga.
Kordinator Penyuluh (Korluh) Kecamatan Lenteng Saddam Susilo menjelaskan, lahan pertanian warga yang terendam tidak semuanya ditanami padi. Yang sudah ada tanam ada sekitar 2 hektar dan berusia 5 hari setelah tanam (HST).
“Sementara 20 hektar lahan masih baru semai, dan berusia sekitar 15 HSS (Hari setelah semai, Red). Sementara sisanya itu masih tahap olah tanah,” katanya.
Dia mengungkapkan, kemungkinan air akan susut dalam tiga hari ke depan apabila cuacanya membaik. “Melihat kondisi hari ini cukup terang semoga cepat membaik dan cepat susut,” tuturnya.
Bagaimana dengan bantuan?, Saddam menjelaskan, peristiwa lahan pertanian terendam banjir itu merupakan langgan setiap tahun. Sehingga, untuk tahun ini tidak ada yang tercover dalam AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi).
Salah satu petani yang lahan terendam banjir berharap ada perhatian dari pemerintah, utamanya yang sudah mulai tanam dan semai. Sebab, mereka sudah mengeluarkan biaya. “Saya berharap ada perhatian ada perhatian pemerintah akibat dampak banjir ini,” kata Sukkur.
