Terima Penghargaan UHC, Bupati Sumenep Ingatkan Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo meminta mutu layanan kesehatan untuk terus ditingkatkan. Itu agar masyarakat bisa menikmati layanan berkualitas dan merata.

Sebab, disamping pelayanan baik, tapi mutunya juga harus berkualitas. Pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi. Tentu tidak hanya sekadar formalitas, namun harus berkualitas.

Muat Lebih

Hal itu disampaikan bupati Achmad Fauzi Wongsojudo usai menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) untuk kategori utama dari Kementerian Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.

Sumenep merupakan satu-satunya Kabupaten di Madura yang mendapatkan penghargaan UHC Kategori Utama itu. Sebab, kota Sumekar dianggap sudah memenuhi syarat dengan capaian UHC di atas 98%, tingkat keaktifan peserta JKN di atas 80%, serta tidak memiliki tunggakan iuran Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) hingga tahun 2023.

“Dengan penghargaan itu harus menjadi cambuk kepada pemerintah untuk terus memperbaiki mutu pelayanan kesehatan. Jadi, hadirkan wajah pelayanan berkualitas,” kata bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Maka, sambung dia, semua stacholder harus mampu bersinergi dengan baik, Dinkes, rumah sakit, Puskesmas, BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan lainnya. Sehingga, kesamaan visi untuk memberikan mutu pelayanan yang baik.

“Harus punya komitmen bersama dalam memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat,” tuturnya.

Oleh karenya, SDM (Sumber Daya Manusia), utamanya tenaga medis juga harus terus mengupgrade kemampuannya, dan pola pelayanan yang baik. “Jadi, masyarakat merasa nyaman dan aman di pusat kesehatan,” tuturnya.

Fauzi juga berpesan untuk menghilangkan paradigma lama dalam pelayanan yang terkesan cuek, saat ini harus ramah. “Dengan program UHC layani masyarakat dengan sepenuh hati, berikan pelayanan secara merata,” ungkapnya. (Nz/yt)

Pos terkait