Madurazone. SUMENEP – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo meminta guru untuk selalu mengurade kemampuan akademiknya. Hal itu dilakukan agar tenaga pendidik lebih berkualitas dan kompeten di bidangnya.
“Kualitas tenaga pendidik hendaknya terus ditingkatkan setiap agar kompetensinya lebih berkualitas. Sehingga, kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang bisa dipertaruhkan,” kata bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Dia menuturkan, peningkatan kompetensi itu bisa dilakukan dengan terus belajar, seperti pelatihan atau sejenisnya. “Jangan stagnan dengan yang sudah, melainkan terus menambah keilmuan yang dimiliki agar meningkat,” tuturnya.
Suami Nia Kurnia itu menegaskan, guru adalah tonggak generasi muda di bidang pendidikan. Guru memiliki pengaruh besar kepada masa depan peserta didik. “Pengetahuan siswa ditentukan oleh guru,” tuturnya.
Sebenarnya, sambung Fauzi, yang harus di upgrade juga adalah membangun mentalitas guru sebagai tenaga pendidik. Di samping memiliki kapasitas hendaknya juga tercipta pengajar integratif dan bermoral.
“Moral guru juga harus betul-betul terjaga agar bisa menjadi panutan bagi siswanya. Sebab, esensinya guru itu digugu dan ditiru,” ungkapnya dengan penuh harap.
Dengan demikian, menurut Fauzi, guru tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan, namun juga bisa melindungi moral generasi bangsa. Sebab, saat ini yang sangat penting untuk dijaga adalah moral pada anak bangsa.
“Ketika moral sudah terjaga dengan baik, maka integrasi personal siswa akan bisa dipertaruhkan masa depan. Moral dan etika harus dijunjung tinggi di tengah gempuran teknologi yang semakin menguat. Peran guru di sini menjadi sangat penting,” tuturnya.
Alumnus Pascasarjana itu menuturkan, pihaknya meminta guru di Sumenep untuk menjaga marwa lembaga pendidikan dan kabupaten tercinta. “berpacu dalam prestasi, juga menjaga moral yang baik,” harapnya. (Nz/yt)
