Madurazone. SUMENEP – Kuota Calon Jamaah Haji (CJH) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akhirnya terjawab. Sumenep mendapatkan kuota haji sebanyak 767 orang di tahun 2023 ini. Dimungkinkan jumlah inilah yang akan berangkat menuju tanah suci di tahun itu, setelah sebelum tidak ada keberangkatan lantaran pandemic covid 19.
Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama Sumenep Abd. Wasid menjelaskan, Sumenep mendapatkan kuota 676 orang. Rincianya, sebanyak 360 kursi di antaranya masuk CJH lunas tunda atau tidak bisa berangkat pada tahun 2020/2022 disebabkan Pandemi Covid-19. Untuk 380 orang lainnya merupakan jatah keberangkatan sesuai nomor porsi. Sedangkan 57 orang merupakan kouta prioritas lanjut usia (Lansia), dan 86 orang masuk kuota cadangan.
“Kuota cadangan dipersiapkan sebagai pengganti apabila CJH tidak bisa melunasi karena meninggal dan atau lainnya, dengan syarat berkenan ditempatkan di kloter manapun,” ujarnya.
Dia menuturkan, nantinya apabila terdapat calon jemaah haji tidak melakukan pelunasan atau ada alasan lain, maka secara otomatis akan digantikan cadangan berikutnya berdasarkan nomor urut porsi.
“Misalkan yang lansia meminta pendamping dari keluarganya, itu tidak bisa. Semuanya disesuaikan dengan nomor porsi,” jelasnya.
Sedangkan biaya pelunasan, pihaknya masih belum bisa memastikan secara detail. Sebab, pihaknya masih menunggu Keputusan Presiden (Kepres).
Jika sebelumnya mengaku ada informasi biaya haji tahun ini mencapai Rp 90 juta sekian yang terdiri dari PPIH dan hasil dana manfaat.
“Maka saat ini, untuk berapa biaya PPIH dan hasil dana manfaat itu masih menunggu Kepres,” tegasnya.
Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau kepada CJH di Sumenep agar mempersiapkan biaya pelunasan untuk keberangkatan haji tahun 2023 ini.
