Madurazone. SUMENEP – Mulyadi, 37, Warga Dusun Tajjen, Desa Slopeng, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Madura, Jawa Timur tewas akibat dibacok tetangganya. Dia meninggal bersimbah akibat luka yang ada di sekujur tubuhnya. Bahkan, lehernya nyaris putus.
Korban mengalami luka robek di leher sabetan sajam, luka robek di belakang telinga, luka di bagian kepala sebelah kiri atas, luka robek di siku tangan sebelah kanan, luka robek punggung sebelah kiri, luka robek bagian punggung atas sebelah kanan dan luka punggung sebelah kiri tembus organ.
Pemuda berusia 37 tahun itu dibacok saat berada di rumah istrinya di Dusun Wakduwak, Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Rabu, (01/12/2021) malam. Dia dibantai oleh tiga orang pelaku, mereka adalah Hl, 30, MD, 60, dan HR 40, semua inisial. Ketiganya adalah warga Dusun Wakduwak, Desa Beluk Raje, Kecamatan Ambunten.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, korban menelpon Helmi yang merupakan isteri salah satu pelaku HR. Kemudian, istri pelaku menyerahkan handpone nya kepada suaminya, dan ternyata korban menyampaikan rasa suka kepada istri pelaku.
Nah, sambung dia, setelah menelpon, istri pelaku dijempu adik korban dengan mengendarai sepeda motor menuju rumah Mulyadi. Sehingga, langsung dibuntuti dan kemudian pelaku, HR menghubungi orang tua dan adiknya untuk menuju rumah korban. “Para pelaku telah menyiapkan clurit, parang dan kapak,” jelas dia.
Sesampainya di rumah korban, menurut Widi, melihat istrinya sudah disana, sehingga terjadi adu mulut. Aksi mulut itu berbubah menjadi aksi penganiaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia. “Setelah itu ketiga pelaku melarikan diri,” jelas Widi.
Setelah melakukan penyelidikan, satu pelaku atas nama HL berhasil ditangkap di rumah warga di Dusun Bilbagung, Desa Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan. “Dia ditangkap sskitar pukul 00.30 Wib oleh Tim Resmob Polres Sumenep,” jelas Widi.
Sementara dua pelaku lainnya, menyerahkan diri ke Polsek Pasongsongan, pada Kamis, (2/12/2021) pagi. Keduanya diserahkan oleh Kades Beluk Raje Kecamatan Ambunten dan Kades Sodara Kecamatan Pasongsongan, Sumenep.
“Selanjutnya ketiga pelaku dan BB dibawa ke Polres Sumenep untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas dia. (nz/yt)
