Madurazone. SUMENEP – Rencana pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkades) serentak 2021 yang bakal digelar tahun ini mendapatkan perhatian dari Anggota komisi I Syaiful Bari. Menurutnya, pelaksanaan pesta rakyat tingkat desa ini diharapkan mampu menumbuhkan sikap persaudaraan yang lebih tinggi.
Sehingga, masyarakat tidak mengalami perpecahanan dan tetap terjalin ukhuwah islamiyah secara baik. Otomatis, pemilihan ini tidak akan berdampak terjadinya konflik antar warga.
“Saya berharap momen pilkades ini jangan dijadikan perpecahan, apalagi konflik fisik sesama warga. Sebab, sejatinya memilih pemimpin itu bagian dari ikhtiar menjadi lebih baik, baik dari sisi hubungan antar sesama, maupun dari sisi pembangunan di tingkat desa,” kata Anggota komisi I DPRD Sumenep Syaiful Barri.
Namun, sambung dia, apabila keberadaan pilkades malah mengantarkan kepada konflik, maka sudah dipastikan desa tidak akan menjadi lebih baik. Malah kondusifitas desa itu menjadi terganggu. Ini tentu saja menjadi tidak baik.
“Pemilihan ini harus mengedepankan nilai kebersamaan. Sehingga, meski berbeda pilihan jangan sampai menjadi perpecahan. Sebab, Esensi demokrasi itu adalah memilih dan membangun bersama untuk kemajuan desa. Siapapun pemimpinnnya nanti harusnya didukung untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
Syaiful Bari menuturkan, masing-masing pendukung calon hendaknya tidak mengedepankan ego. Melainkan menggunakan cara yang baik, dan humanis untuk menarik pendukung pasangannya.
”Di era saat ini, sudah tidak zaman menggunakan cara cara kekerasan untuk sebuah kemenangan. Pendekatan humanis harus dilakukan oleh semua tim sukses untuk bisa memenangkan pasangannya. Dan, ini juga perlu dilakukan sosialisasi oleh semua pihak untuk tetap damai,” tuturnya.
Untuk itu, sambung dia, semua elemen masyarakat memiliki peran penting dalam mensukseskan pilkades yang damai dan aman. Tokoh masyarakat (tomas), toko agama, tokoh pemuda dan sejumlah tokoh lainnya harus berperan aktif dalam menjaga kondusifitas di desa dalam pelaksanaan pilkades ini.
”Selalu jaga kondusifitas desa. Peran semua elemen hendaknya terus digalakkan. Sehingga, akan tercipta pilkades yang damai dan aman. Tak ada lagi perpecahan dalam pilkades ini,” ungkapnya. (nz/yt)
