Madurazone. SUMENEP – Meski penyebaran covid 19 atau corona virus di Sumenep, Madura, Jawa Timur terus bertambah, namun Satgas Kabupaten optimis akan bisa memutus penyebarannya. Asal masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam mengikuti protokol kesehatan.
Diakui, dari 27 Kecamatan di Kota Sumekar ini, ada 19 kecamatan yang sudah masuk zona merah. dengan begitu, hanya ada 9 kecamatan yang masuk zona hijau. “Meski penyebarannya terus bertambah, namun kami tetap optimis penularannya yakin bisa diputus,” kata Humas Satgas Covid Ferdiansyah Tetrajaya.
Menurutnya, penyebaran itu bisa diputus jika dimasyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan. “Salah satunya menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, ini adalah kunci untuk memutus mata rantai penularan covid 19,” tuturnya.
Kepal Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep ini menegaskan hanya dengan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan, masyarakat bisa melaksanakan aktifitas aman dan produktif. ” Masyarakat diminta untuk terus komitmen dalam menjaga amanah protokol kesehatan ini, “ungkapnya.
Sebab, menurut mantan Kepala Perpustakaan ini, penyebaran covid ini memang harus menjadi perhatian. Sementara memutus penyebaran adalah bagian dari tugas bersama. ” Jangan sampai menodai komitmen ini. Hanya kesadaran bersama lah yang bisa memutusnya,” tuturnya.
Untuk diketahui, pertanggal 13 Juni 2020 pukul 07.00 di Kabupaten Sumenep ada 135 pasien terkonfirmasi Covid 19, 24 Pasien telah dinyatakan sembuh, dan 4 pasien dinyatakan meninggal dunia, sehingga sampai dengan saat ini pasien yang sedang dilakukan perawatan berjumlah 89 pasien.
Berikut rincian 89 pasien tersebut; Sebanyak 48 pasien dirawat di RSUD dr. H. Moh Anwar kabupaten sumenep, Sebanyak 16 pasien dirawat di rumah isolasi covid 19 SKB Batuan, Sebanyak 22 pasien dirawat di RSI Garam Kalianget dan 3 pasien dirawat di Rumah Sakit diluar Kabupaten Sumenep. (nz/yt)