Khawatir Ada Keterlibatan Pihak Lain, Desak Sidik Tuntas Kasus Beras Oplosan

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Penetapan tersangka L (inisial, perempuan) dalam kasus pengoplos beras di Gudang Desa P,amolokan, Sumenep, Madura, Jawa Timur belum membuat publik puas. Pasalnya, dikhawatirkan masih ada pihak lain yang terlibat dalam kasus yang dibongkar tim Polres setempat.

Aktifis Sumenep Independen Sahrul Gunawan menjelaskan, pihaknya mengaku sangat bangga polisi berhasil mengungkap pelaku oplos beras Bulog dengan petani itu. Namun, perlu dilakukan pengembangan penyidikan atas kasus tersebut. “Kami minta tak berhenti di satu tersangka. Namun, penyidikan harus terus dilakukan,” katanya.

Muat Lebih

Dia menuturkan, kasus ini tentu bisa dikategorikan melibatkan korporasi atau perusahaan. Sehingga, disinyalir L tidak melakukan tindakan menyimpang itu sendirian. “Kami mengira ada pihak lain dalam kasus itu. Makanya, kami minta jangan berhenti di satu tersangka ini. Namun, harus diusut tuntas hingga akarnya,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta polisi profesional dalam kasus itu. Sehingga, bisa mengurai alur pengoplosan beras bulog dan petani itu. “Apalagi, kabarnya itu group. Tentu bisa dikatakan ada banyak orang. Kami tunggu polisi bisa membongkar semuanya. Harus diusut tuntas,” tukasnya.

Polisi berhasil membongkar kasus oplosan beras Bulog dan beras petani di salah satu gudang di Desa Pemolokan Sumenep. Bahkan, polisi sudah menetapkan satu tersangka L. Tersangka ini dijerat dengan pasal berlapis.

Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi menjelaskan, untuk saat ini pihaknya memang baru menetapkan satu tersangka. Namun, tidak menutup kemungkinan ada tersangka berikutnya. “Saat ini kami tengah mendalami fakta-fakta lain,” katanya. (nz/yt)

Pos terkait