Terungkap, ABK dan Karyawan Tak Digaji, PT Sumekar Line Defisit?

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Kondisi keuangan PT Sumekar Line tampaknya perlu dipertanyakan. Pasalnya, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sumenep, Madura, Jawa Timur ini tidak membayar gaji Anak Buah Kapal (ABK) Dharma Bahari Sumekar (DBS) yang melayani rute kepuluauan itu.

Bahkan, dalam hearing dengan komisi II terungkap, tak hanya ABK, karyawan PT Sumekar Line juga belum menerima gaji. Sehingga, hak para karyawan itu tak sampai hingga saat ini. . NHal itu disinyalir lantaran keuangan belum mencukupi. Meski pihak PT Sumekar Line mengklaim hanya tertunda saja untuk pembayaran gajinya.

Muat Lebih

“Saat bertemu kami, tak hanya ABK, karyawan PT Sumekar line juga belum menerima gaji hingga saat ini. Padahal, ini sudah memasuki pertengahan di bulan Maret,” kata Moh. Subaidi, ketua komisi II DPRD Sumenep.

Politisi PPP ini meminta untuk segera dilakukan pembayaran. Bahkan, hari Senin pekan depan semua harus sudah terbayar, baik yang ABK dan karyawan. “Kami minta Senin sudah terbayar, sesuai dengan komitmen mereka. Dan, kami akan pantau serta melakukan rapat kembali,” ungkapnya.

Direktur Operasional PT Sumekar Line membantah jika perusahaanya defisit. Hanya saja, pembayaran yang tertunda. “Dan, perlunl diingatkan, yang tidak terbayar bukan dua bulan melainkan hanya satu bulan saja. Ayo sebutkan siapa yang bilang dua bulan,” katanya kepada sejumlah wartawan di gedung DPRD Sumenep.

Menurutnya, keuangan yang tidak terbayar lantara sepi penumpang. Apalagi, saat ini banyak perintis yang melayani pelayaran rute kepulauan. “Ya, itu saja penyebabnya. Selain itu, juga adanya peralihan manajemen,” ucapnya tanpa menjelaskan lebih rinci. (nz/yt)

Pos terkait