Madurazone. SUMENEP – Kepedulian Pengurus Jaringan Santri Pelajar Nusantara (JASPENU) Sumenep, Madura, Jawa Timur patut diacungi jempol. Sebab, mereka selalu memberikan perhatian kepada warga kurang mampu, yatim piatu dan lainnya.
Terbukti, Jaspenu pimpinan Moh Masrul terus memberikan manfaat bagi sesama. Salah satunya memberikan santunan kepada tiga anak yatim Dusun Brakas Laok, Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, Selasa (7/1/2020). Bantuan itu berupa sembako dan tas sekolah. Ketiga anak yatim piatu itu adalah Jailani, Mila dan Zainullah. Pemberian bantuan itu juga dihadiri Korwil Jaspenu Madura Ajimuddin.
Rasa kepedulian itu datang karena ketiganya terlahir dari keluarga kurang mampu selain yatim piatu. Ketiganya ditinggal ayahnya sekitar dua tahun lalu, menyusul ibunya beberapa hari lalu. Sehingga, kondisinya sangat memprihatinkan dan menyedihkan. Bahkan, saat tim Jaspenu datang terlihat muka suram pertanda sedang berkabung.
Ketua Jaspenu Sumenep Moh. Masrul menjelaskan, pihaknya merasa terenyuh melihat kondisi tiga anak yang ditinggalkan kedua orangtuanya. Mereka juga termasuk keluarga yang tidak mampu. “Bahkan, rumah yang ditinggalkan sangat tidak layak. Maka, pengurus Jaspenu tergerak untuk memberikan bantuan,” ungkapnya.
Bahkan, sambung dia, pihaknya juga berencana untuk membantu menuntaskan rumahnya yang sedang proses bangun. Sebab, Ibunya meninggal saat rumahnya baru dibangun. “Ibunya bangun rumah setelah datang jadi TKW, ternyata saat belanja kecelakaan dan meninggal. Maka, kami juga bermaksud untuk membantu kembali,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya merasa sangat sedih melihat kondisi ketiga anak yatim ini. Apalagi, sampai tak ada perhatian dari pemerintah desa (pemdes) maupun pemerintah Kabupaten (Pemkab). “Belum ada perhatian. Makanya, kami mengawali untuk membantu,” tuturnya. (nz/yt)