Diduga Ditilap, Warga Dasuk Laok Ngaku Terima Raskin Satu Kali

  • Whatsapp

Madurazone. SUMENEP – Warga Dasuk Laok, Kecamatan Dasuk Sumenep, Madura, Jawa Timur mengeluhkan distribusi beras untuk keluarga miskin (raskin) di desanya. Sebab, beras bersubsidi itu disinyalirkan tidak disalurkan semuanya.

Warga mengaku mendapatkan raskin hanya satu kali sepanjang 2019, yakni sampai bulan Agustus. “Kami hanya menerima raskin satu kali. Saya sudah lupa bulan apa kami menerima. Tapi, yang jelas jauh sebelum pilkades,” kata Mahmud, warga setempat.

Muat Lebih

Menurutnya, sambung dia, pihaknya tidak tahu apakah raskin sudah ditebus apa belum. Namun, katanya setiap bulan cairnya. “Katanya setiap bulan. Tapi, kami hanya menerima satu kali di 2018 ini,” ucapnya melalui sambungan telepon kepada media ini.

Bahkan, sambung dia, di 2018 pihaknya mengaku hanya menerima tiga kali. “Kami tidak paham mengapa hanya tiga kali. Apakah ditebus oleh pihak desa atau seperti apa, kami tidak paham. Itu hanya sepengatahuan kami,” ungkapya.

Aktifis LIPK (Lembaga Independen Pengawas Keuangan) Saifuddin menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga terkait ini. Pihaknya juga sudah mengantongi sejumlah bukti terkait tidak didistribusikannya raskin ini. “Kami sudah punya datanya,” ungkapnya.

Bahkan, sambung dia, pihaknya juga sudah melakukan kroscek ke bulog terkait beras di Dasuk Laok. Hasilnya, raskin tersebut sudah diambil dari awal bulan sampai Agustus. “Sudah diambil semua, tapi baru sampai dua kali. Ini aneh. Kalau september kan non tunai. Kami menduga ditilap,” tuturnya.

Pj Kades Dasuk Laok Nur Hasanah enggan memberikan komentar panjang lebar. Dia hanya mengiyakan jika ada distribusi satu kali, sebab September masih proses karena non tunai. “Kita ketemu saja, bawa datanya ke saya. Gak mau lewat telepon,” katanya melalui sambungan telepon. (nz/yt)

Pos terkait