Madurazone, SUMENEP – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep, Madura, Jawa Timur disikapi serius Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Bahkan, instansi ini sudah ancang-ancang merekrut personil penyelenggara di bawahnya, mulai dari PPK, PPS dan KPPS.
Dalam helatan pesta demokrasi KPU membutuhkansekitar 23.845 personel. Rinciannya, PPK sebanyak 5 orang (27 Kecamatan), PPS 3 orang (330 Desa/Kelurahan), KPPS 7 orang (2.450 TPS) dan ditambah tim keamanan 2 orang (2.450 TPS).
“Angka itu masih sementara. Masih akan melakukan pemetaan lebih lanjut. Hal itu dilakukan untuk menentukan penentukan ada penambahan atau pengurangan, ” kata A. Warist, Ketua KPU Sumenep..
Kendati demikian, sambung dia, rekruitmen personil itu tidak akan dilakukan di tahun ini. Melainkan, masih akan dimulai pada Januari 2019 untuk PPK, sementara untuk PPS baru satu bulan setelahnya. “Yang jelas, rekruitmen itu baru akan dimulai Januari mendatang,” ungkapnya..
Bagaimana dengan TPS (Tempat Pemungutan Suara) Warist menuturkan, TPS pada Pilkada 2020 akan menjadi 2.450 TPS, yakni mengalami penambahan sekitar 50 TPS atau 500 pemilih setiap TPS dari tahun sebelumnya. Jadi, perbedaanya dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 lalu, yakni jumlah TPS sebanyak 2.400 TPS.
“Otomatis bertambah. Sebab, disetiap TPS itu ada 7 KPPS dan 2 orang keamanan dari unsur Linmas, itu kan sudah 9 orang. Kalau pas bertambah 10 saja TPS nya, ini kan sudah 90 orang,” tuturnya. (nz/yt)
