Madurazone.co, Sumenep – Pelarian dua tahanan dari Rutan Klas II B Sumenep, Madura, Jawa Timur masih bebas berkeliaran. Pasalnya, petugas belum berhasil mengendus keberadaan dua tahanan narkoba dan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) ini.
Dua tahanan yang kabur itu adalah Matrawi dan Baidi. Keduanya kabur dengan menjebol dinding penjara memakai sendok pada Ahad (29/9). Untuk menangkap pihak rutan sudah berkordinasi dengan kodim, Polres bahkan sudah meminta bantuan Polda Jatim.
“Pasti (diburu) mas, sampai dapat. kita gak akan berhenti mas,” kata Beni Hidayat, Kepala Rutan Klas II B Sumenep, Senin (07/20).
Sebenarnya, pihak rutan telah meminta bantuan berbagai pihak untuk mempersempit ruang gerak pelarian Matrawi dan Baidi. Termasuk meminta bantuan kepolisian dan TNI. Bahkan Beni menyebut sudah berkoordinasi dengan kepolisian di luar Sumenep.
“Kita tembuskan juga ke Polda, Polda sudah pasti menembuskan juga ke Polres-Poleres di bawahya,” jelas dia.
Sayangnya, hingga saat ini pihaknya belum bisa menyebutkan diteksi keberadaan dua tahanan itu. Kendati demikian, jika tertangkap, Matrawi yang sudah pernah kabur itu akan dipindah.
“Ini sudah saya laporkan ke kepala devisi untuk segera dipindahkan,” kata dia.
Beni patut kesal dengan terpidana kasus KDRT itu. Sebab, sejak menghuni rutan pada awal 2019, Matrawi telah kabur tiga kali. Sampai-sampai dia ditempatkan disel khusus. Tangan diborgol dan kakinya pun dirantai. Sementara di sebelahnya sel Baidi dan juga berhasil dijebol. (nz/yt)