Madurazone.co, Sumenep – Upaya mensejahterkan petani terus dilakukan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Salah satunya, mengembangkan dan memaksimalkan tanaman buah tropika di bumi Kota Sumekar.
Bahkan, instansi ini sudah melakukan melakukan penandatangan MOU (memorandum of understanding) dengan Balitbu (Badai Penelitian Buah) Tropika. Itu dilakukan dalam rangka penyediaan layanan teknis budidaya dan pembibitan buah tropica. Selain itu, penyediaan bimbingan teknis bagi petugas, petani dan poktan serta kerjasama lainnya.
Sehingga, diharapkan buah tropika memasyarakat di Kabupaten ujung timur pulau Madura. Sebenarnya, sebelumnya Sumenep sudah mendapatkan bantuan bibit tropika berupa mangga varietas Agri Gardina, Gedong Gincu, Garifta merah dan mangga Garifta orange dengan jumlah 30 ribuh buah. 20 ribu bibit diserahkan di awal tahun, dan 10 ribu di pertengahan tahun ini. Bantuan ini disebar di Rubaru, Bluto, Lenteng, Dasuk dan sekitarnya.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana dan Penyuluhan Dispertahorbun Sumenep Arif Firmanto menjelaskan, penanaman buah tropika itu di Sumenep cukup potensial. Bahkan, sesuai hasil penelitian, Sumenep cocok berbagai tanaman buah-buahan.
“Ke depan, tidak hanya mengga. Juga akan mengembangkan segala macam buah tropika, seperti durian, alpukat dan jenis lainnya,” katanya kepada media.
Menurutnya, usulan itu sudah disetujui dan sudah dilakukan perjanjian dalam bentuk MoU antara Dispertahorbun Sumenep dengan Badan Litbang Kementerian Pertanian (Balitbangtan) melalui Balitbu Tropika. “MoU ini salah satunya juga untuk peningkatan hasil penelitian, dan sumber daya manusia dibidang teknologi Inovatif,” ujar pejabat muda ini.
Perjanjian itu dilakukan di Kantor Dispertahorbun Sumenep dan dihadiri langsung Kepala Balitbu Tropika, Dr. Ellina Mansyah didampingi Kasi Janslit Dr Panca Jarot. Rombongan ini disambut Plt Kepala Dispertahorbun Agus Suprayogi, didampingi Kabid Sarpras dan Penyuluhan Arif Firmato. (nz/yt)