Madurazone.co, Sumenep – Masih adanya kekurangan tenaga medis di sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Sumenep, Madura, Jawa Timur direspon wakil rakyat. Bahkan, dewan “menekan” instansi terkait untuk melakukan pengisian tenaga medis dimaksud.
Sesuai data di Dinas Kesehatan (Dinkes), kekurangan itu ada di Puskesmas Ganding dan Guluk-Guluk. Di dua puskesmas ini masih kekurang dokter umum. Kemudian, di Puskesmas Giligenting dan Masalembu belum ada dokter gigi.
“Kekurangan tenaga medis ini jangan dibiarkan terlalu lama. Namun, segera dilakukan pengisian. Hal itu agar pelayanan tidak terganggu, ” kata anggota komisi IV DPRD Sumenep, H. Suroyo.
Dia menjelaskan, kejadian kekurangan tenaga medis itu bukan terjadi sebentar, namun cukup lama. Jadi, seharusnya sudah terisi. “Jadi, ini terkesan sudah lamban dalam pengisiannya. Maka, harus segera diisi dengan cepat. Dinas kesehatan harus sigap, “ujarnya.
Menurut politisi Gerindra ini mengungkapkan, masalah kekurangan medis, merupakan bagian dari pelayanan. Maka, ketika medis kurang maka sudah pasti pelayanan kurang maksimal. “Karena menyangkut pelayanan, maka tidak boleh ditunda, agar tetap prima dan masyarakat tidak mengeluh, ” tuturnya.
Suroyo mendesak Dinkes untuk segera melakukan pengisian kekurangan tenaga medis itu. Tentunya, segera melakukan mapping dan diajukan kepada bupati Sumenep. “Segera diajukan kekurangan itu kepada bupati agar segera diisi, ” tuturnya.
Pihaknya menambahkan, pengisian dilakukan hendaknya jangan menunggu protes dari masyarakat, melainkan dinkes harus memiliki political will. “Jangan selalu berdalih, melainkan bertindak untuk melakukan pengisian, ” tukasnya. (nz/yt)
