Madurazone.co, Sumenep – Berbagai upaya memaksimalkan penerapan pendidikan berbasis digital (digital school) di Sumenep, Madura, Jawa Timur terus dilakukan. Salah satunya, Dinas Pendidikan (Disdik) setempat menggelar workshop untuk 10 SMP Negeri yang menjadi objek penerapan program unggulan ini, Senin (24/6/2019).
Workshop digelar di Gedung Pengembangan Gugus, Jalan Garuda Nomor 53, Pandian, selama 7 hari, yakni mulai 24 hingga 30 Juni 2019. Kegiatan ini diikutidengan di ikuti oleh 130 peserta
“130 peserta terdiri dari 10 SMP Negeri dengan rincian ; 10 Guru Mata Peljaran, satu TU, satu Operator dan satu BK dari masing-masing sekolah,” kata Bambang Irianto, Kepala Disdik Sumenep.
Menurut Bambang, kegiatan ini digelar sebagai upaya memberikan pemahaman dan gambarang singkat berkaitan program digital school. Sehingga, ketika diterapkan sekolah tidak merasa kebingungan. “Setelah mereka mengerti dan paham cara mengaplikasikan program digital school, maka program ini sudah bisa di terapkan di sekolahnya masing-masing,” ujarnya.
Bambang melanjutkan, untuk menjawab tantangan zaman di era revolusi induatri 4.0. Maka Disdik Sumenep menerpakan sistem digital school. “Kami coba di 10 SMP dulu, yang akhirnya nanti kami akan lakukan digital school ini secara menyeluruh,” pungkasnnya.
10 SMP Negeri yang akan menerapkan sistem digital School untuk daerah kota diantaranya; SMP Negeri 1 Sumenep, SMP Negeri 2 Sumenep, SMP Negeri 3 Sumenep, dan SMP Negeri 4 Sumenep.
Sedangkan, untuk wilayah Kecamatan diantaranya; yakni SMP Negeri 1 Saronggi, dan SMP Negeri 2 Saronggi, kemudian SMP Negeri 1 Kalianget, SMP Negeri 1 Bluto, SMP Negeri 1 Ambunten, termasuk juga di SMP Negeri 1 Gapura. (nz/yt)
