Madurazone.co, Sumenep – Armada laut menuju ke sejumlah kepulauan di Sumenep, Madura, Jawa Timur terbilang sudah terbilang baik. Bahkan, pemkab terus menunjukkan iktikad baik dengan menambah kapal yang dilaunching 2018 lalu.
Kehadian DBS (Dharma Bahari Sumekar) III sebagai bentuk aktualiasi pemkab dalam memberikan pelayana kepada masyarakat. Otomatis, bisa menambah mobilisasi orang dan barang ke sejumlah pulau di ujung Timur Pulau Madura ini.
Pernyataan itu disampaikan wakil bupati (wabup) Sumenep Achmad Fauzi. Menurutnya, transportasi laut sangat dibutuhkan, mengingat kota Sumekar ini terdiri dari banyak pulau. Akses mobilisasi kepulauan -daratan dan sebaliknya menjadi penting dengan hadirnya Armada.
“Maka, pemkab pastu hadir memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat kepulauan. Salah satunya, hadirnya DBS III yang sudah mulai beroperasi, ” katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, DBS III hadir mengingat mobilisasi warga kepulauan semakin tinggi. Selain itu, juga ada perintis dan tol laut yang disiapkan oleh Kementerian Perhubungan dan juga Pemprov Jatim. “Jadi, pemerintah terus memerhatian warga kepulauan, ” tuturnya.
Bahkan, Suami Nia Kurnia ini menambahkan, dalam waktu dekat Kemenhub akan memberikan bantuan dua kapal ke Sumenep. Fungsinya tidak hanya sebatas penumpang, melainkan juga untuk rumah sakit. “Pemerintah terus hadir untuk warga kepulauan, ” paparnya.
Tak hanya itu, sambung, pengusaha muda sukses pemkab juga sudah mencanangkan bandara, di Arjasa dan Masalembu. “Jadi, pemerintah hadir. Dan, sudah nyata buktinya. Tentu, saja semua harus dilakukan secara bertahap, ” tuturnya.
Sebab, menurut Suami Nia Kurnia ini, dengan armada kepulauan yang tercukupi, maka akan berdampak positif. Utamanya, dalam mempercepat pembangunan di Kepulauan. “Disamping pembangunan, di segala sektor, baik perdagangan, sosial dan pariwisata dan lainnya akan bangkit, ” tukasnya. (nz/yt)