Madurazone.co, Sumenep – Sejumlah warga di Sumenep, Madura, Jawa Timur mengeluhkan isi tabung elpiji menyusut alias tidak sesuai dengan takarannya. Mayoritas ini terjadi kepada tabung bersubsidi 3 kilogram.
Informasi yang diterima media ini, tabung elpiji yang dibeli tidak full atau tidak penuh. Diperkirakan tidak sampai 3 kilogram. Sehingga, saat digunakan cepat habis. Kadangkala baru dipakai dua hari sudah habis, atau bahkan hanya satu hari. Sehingga, konsumen merasa dirugikan.
“Kami merasa sangat aneh, saat tabung elpiji yang dibeli hanya digunakan sebentar saja sudah habis. Dua hari sudah habis, padahal biasanya satu minggu lebih. Ternyata takarannya tidak penuh,” kata Nurhasanah, warga asal Lenteng.
Menurutnya, dengan berkurangnya isi tersebut otomatis pengeluaran semakin besar. Sebab, yang seharusnya satu minggu sekali, maka bisa lebih cepat. “Jadi kami bingung, kok bisa tidak sesuai isinya. Kami minta ini disikapi,” ujarnya.
Kepala Bagian ESDA Abd. Kahir menjelaskan, pihaknya sudah menindaklanjuti keluhan dari masyarakat. Bahkan, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada pihak pertamina. “Ya, sudah kami sampaikan ke Pertamina. Tinggal menunggu eksekusinya saja,” ucapnya.
Dia menegaskan, yang banyak mengalami kekurangan isi pada elpiji 3 kilogram, dan juga pada lain. Bahkan, tim sudah turun ke pulau untuk melihat ini. “Ini kabarnya isi menguranh di pengecer. Tapi, kami masih akan terus turun untuk memantau keluhan masyarakat,” tukasnya. (nz/yt)
