Madurazone.co, Sumenep – Upaya memaksimalkan pelaksanaan DAK (Dana Alokasi Khusus) di bidang Pendidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar sosialisasi, Kamis (16/5/2019), di salah satu hotel di Kota Sumekar.
Sosialisasi ini digelar kepada calon penerima dana transfer APBN (Anggaran Pendapata Belanja Negara). Sosialisasi kali menggandeng pihak penegak hukum, salah satunya Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep. Kegiatan berlangsung cukup serius. Sejumal kepala sekolah (kasek) SD mendengarkan secara khusuk.
Kepala Disdik Sumenep, Bambang Irianto menjelaskan, pihaknya sengaja menggelar sosialisasi kepada calon penerima DAK itu. Setidaknya, bisa memberikan pemahaman tentang pelaksanaan yang benar di sekolah. “Ini langkah awal yang kami lakukan sebelum diluncurkan,” ucapnya.
Harapannya, sambung dia, kualitas pelaksanaan dalam kegiatan DAK ini bisa dipertaruhkan. Sehingga, bisa dinikmati siswa dengan baik dan maksimal. “Ini yang menjadi harapan kami. Proyek DAK ini harus berkualitas, ” tuturnya.
Maka dari itu, terang dia, pihaknya sudah berupaya memberikan pemahaman lewat penegak hukum kepada kasek penerima DAK. “Ini pemahaman jika program ini amanah, dan harus dijalankan dengan baik dan benar, ” tutur mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya ini.
Bambang menegaskan, penerima DAK tingkat SD sebanyak 120 yang tersebar di sejumlah kecamatan. “Ada yang mendapatkan Rehab Kelas Baru (RKB) dan Rehab Jamban,” tukasnya. (yt)