Soal Dugaan Guru Aniaya Siswa Hingga Tewas, Ini Jawaban Kepala SMAN Batuan

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Dugaan penganiyaan oknum guru hingga mengakibatkan siswanya meninggal dunia di SMAN Batuan, Sumenep, Madura, Jawa Timur akhirnya direspon pihak sekolah. Pihak sekolah mengklaim siswa itu meninggal lantaran sakit radiasi otak disebabkan karena sering main handpone.

Kepala SMAN Batuan Solehuddin menjelaskan, siswa yang dikabarkan meninggal dunia karena dianiya itu tidak benar. Sebab, sesuai surat izin pihak keluarga yang dikirim ke sekolah, siswa itu sakit akibat radiasi hp. “Saat pihak sekolah datang berkunjung, penyakit yang diderita tetap radiasi bukan penganiyaan,” katanya.

Muat Lebih

Sebenarnya, sambung dia, siswa itu pernah dipukul sama guru agama, namum itu sudah terjadi pada Oktober 2018 lalu. Jadi, sudah sekitar lima bulan yang lalu. Itu pun gayung hanya menyentuh didahi, tidak keras. “Setelah itu, siswa yang bersangkutan tetap sehat dan bersekolah seperti biasanya,” ucapnya.

Sementara, ada siswa yang lain juga dipukul dahinya, dan mengakuinya kalau pukulan itu tidak kasar. Sementara gayung yang digunakan juga sudah pecah. “Jadi, bukan pecah setelah dipukulkan, namun gayungnya memang pecah sebelumnya,” ujarnya dengan nada santai.

Sehingga, pihak sekolah menegaskan tidak ada penganiyaan kepada siswa. Meski siswa itu pernah dipukul, namun tidak ada kaitannya karena sudah lima bulan lalu. “Kami juga sudah mengklarifikasi kepada guru bersangkutan, teman sebangku dan teman lainnya. Jadi, dia sakit radiasi saja,” tuturnya.

Bagaimana langkah anda terkait laporan ke Polres?, Solehoddin mengungkapkan, pihaknya hanya menunggu saja. Sebab, sampai detik ini belum ada pemanggilan untuk dimintai keterangan. “Soal itu kami akan tunggu. Akan kami jelaskan semua,” ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan sejumlah media, keluarga siswa yang baru meninggal mendatangi Polres Sumenep. Keluarga mengadukan adanya dugaan penganiyaan oknum guru SMAN Batuan hinga menyebabkan siswa meninggal. Dan, pihak sekolah membantah. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.