Madurazone.co, Sumenep – Sejumlah warga yang mengatasnamakan Tikus Pithi Baris Mbangun Gapura Praja menggelar aksi di Kantor DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (7/2/2019). Mereka mendesak dibukanya pendaftaran Capres dan Cawapres jalur independen.
Mereka melakukan orasi secara bergantian di depan kantor dewan. Mereka juga membawa sejumlah poster bergambarkan Tuntas Subagiyo calon yang di usung mereka untuk menjadi Presiden dari jalur independen. Selain itu mereka membawa bendera warna hitam dan bendera Merah Putih.
Aksi kemudian dilanjutkan dengan audensi bersama ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma di ruang pimpinan. Sementara massa tetap bertahan di depan kantor dewan. Setelah itu mereka membubarkan diri.
Kordinator Aksi Imran mengatakan gerakan yang mereka bangun merupakan gerakan nasional. “Ini aksi nasional, untuk dibuka jalur independen untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019,” katanya pada sejumlah media di Gedung DPRD Sumenep.
Menurutnya gerakan tersebut bukan tanpa dasar, sebab gerakan yang dibangun sesuai dengan Undang-undang dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
“Sesuai pasal 6 (a) ayat 2, disana dijelaskan, penegasannya sudah jelas disana bawa calon Presiden dan Wakil Presiden tidak diusung oleh Parpol atau Gabungan Partai Politik, jadi secara konstitusi sah saja dibuka calon dari independen,” jelasnya.
Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma menjelaskan, pihaknya mengapresiasi kedatangan massa itu. Seluruh aspirasi yang disampaikan pihaknya memastikan akan mengakomodir kepentingan massa sesuai dengan tupoksi yang dimiliki.
“Silahkan bersurat resmi kepada DPRD, nanti akan kami tindaklanjuti ke pihak berwenang, ” tuturnya. (nz/yt)
