Diresmikan, Bupati Sumenep Inginkan Sejumlah Pasar Daerah Miliki Ciri Khusus

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Sejumlah pasar daerah yang berhasil dibangun pada 2018 diresmikan bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Dr. KH. A. Busyro Karim, Rabu (30/1/2019). Peresmian itu ditandai dengan pemotongan pita oleh orang nomor satu di lingkungan pemkab kota Sumekar ini.

Selain pemotongan pita, juga dilakukan penandatangan prasasti sejumlah pasar yang sudan siap ditempati pedagang itu. Hadir juga pada kesempatan itu Sekdakab Sumenep Edy Rasyadi, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), sejumlah camat dan kepala desa se Kecamatan Ganding dan warga.

Muat Lebih

Usai peresmian, bupati didamping Sekdakab dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Syaiful Bahri langsung melakukan peninjauan kios pasar. Pasar yang diresmikan itu salah satunya adalah Pasar Pasongsongan, Pasar Kolpoh, Pasar Dasuk dan lainnya.

Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim dalam sambutannya mengaku sangat bangga dengan pasar daerah yang sudah direvitalisasi. Sehingga, warga lebih nyaman saat berdagang dan berbelanja. “Nah, ini salah satu bentu perhatian pemerintah terhadap pasar daerah, ” katanya.

Menurut mantan Ketua DPRD dua periode ini, pihaknya berharap bisa dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik. Dengan ini, pula pasar daerah bisa diserbu pembeli. “Tidak usa menoleh ke pasar modern. Pola pikir harus dirubah karena pasar ini sudah masuk semi modern, ” tuturnya.

Kepala Disperindag Sumenep Syaiful Bahri menjelaskan, sejumlah pasar daerah sudah bisa dinikmati masyatakat dengan revitalisasi. Dengan adanya revitalisasi itu diharapkan daya beli masyarakat meningkat. “Masyarakat akan dengan nyaman untuk belanja ke pasar daerah ini, ” katanya

Dia menuturkan, selama ini stigma masyarakat jika pasar itu tidak tertib, kumuh, jorok dan lainnya. Namun, dengan revitalisasi itu kebersihan lebih terjaga, karena sudah diperhatikan. “Sehingga, masyarakat transaksi ekonomi juga semakin meningkat, karena animo masyarakat untuk membeli semakin tinggi, ” ungkapnya.

Untuk itu, mantan Camat Lenteng ini mengungkapkan, pihaknya meminta kios dijaga dengan baik, dan dipelihara kebersihannya. “Manfaatkan dengan baik. Sehingga, pedagang maupun pembeli akan merasa nyaman saat berada di pasar ini, ” tuturnya.

Bahkan, terang dia, pihaknya masih memastikan akan terus menggenjot revitalisasi pasar. Untuk 2019 ini ada empat pasar yang masih akan masuk revitalisasi. Yakni, Ganding Tahap II, Lenteng Lanjutan, Marengan dan Raas.

“Terus menggenjot. Tapi, yang terpenting pesan Bupati bagaimana pasar daerah yang memiliki ciri khas, misalnya butu Sobluk ke Kalianget, kalau butuh Olet ya ke Pasar Lenteng. Itu yang diinginkan, “tukasnya. (nz/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.