Madurazone.co, Sumenep – Polemik Kapal Motor (KM) Karjon yang diduga tidak layak melayani penyeberangan Kalianget-Talango, Madura, Jawa Timur terus bergulir. Bahkan, Syahbandar Kalianget meminta pemilik (pengusaha) menyiapkan dan menggunakan kapal baru.
“Kami akan panggil dulu pemilik KM Karjon untuk bisa menyiapkan kapal baru. Apabila tidak sanggup maka tentu kapal itu bisa diambi pengusaha lain. Tapi, kami minta kesanggupan dulu dari pemilik kapal itu, ” kata Supriyanto, Kepala Syahbandar Sumenep.
Sebab, sambung dia, ini menyangkut keselamatan warga, maka tidak ada kompromi. Sehingga, pihaknya langsung bertindak. “Ini langkah kami kepada pemilik, agar ada kapal baru untuk kenyamanan dan kamananan masyarakat, ” tuturnya.
Mengapa dibiarkan, meski tak berizin? Menurutnya, pihaknya tetap akan melakukan tindakan. Hanya saja, dia mengaku jika sudah satu tahun lebih, berarti sebelum dia menjabat. “Kalau itu sebelum saya. Tapi, saya tidak akan main-main. Ini menyangkut warga, ” ucapnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya juga sudah bertemu dengan dishub, pengusaha terkait keberadaan KM Karjon. Intinya, pihaknya mencari solusi untuk kebaikan masyarakat. “Ya, kami akan mencari, salah satunya penyediaan kapal baru, ” tukasnya.
Beberapa waktu lalu, KM Karjon tenggelam di perairan Talango saat parkir. Diduga kapal tongkang itu mengalami kebocoran sehingga harus parkir untuk dilakukan perbaikan. Bahkan, izinnya mulai disorot. (nz/yt)